Pada peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Anggota Komisi III DPR RI, I Wayan Sudirta menyatakan bahwa Polri harus menggunakan momentum evaluasi untuk mengevaluasi peran dan kinerjanya di tengah-tengah masyarakat. Dia menyoroti berbagai catatan, prestasi, dan tantangan yang dihadapi Polri selama ini. Menurutnya, momen Hari Bhayangkara bukan hanya seremoni semata, tetapi juga kesempatan untuk memperbaiki diri dan menjawab harapan publik.
Wayan Sudirta juga mengungkapkan permasalahan yang masih dihadapi oleh Polri, seperti budaya kekerasan, penyalahgunaan kewenangan, dan kurangnya transparansi. Dia menyoroti beberapa kasus kontroversial yang terjadi seputar profesionalisme Polri, dan menyatakan bahwa Polri harus mampu menghadirkan transformasi yang nyata, transparan, dan akuntabel.
Selain itu, Wayan menegaskan pentingnya Polri dalam menjaga kemandirian dan independensinya sebagai penegak hukum. Dia menyoroti kebutuhan untuk meningkatkan sistem digitalisasi layanan, responsif, dan transparan, serta menjaga netralitas Polri dalam fungsi penegakan hukum. Wayan berharap bahwa Hari Bhayangkara dapat menjadi momentum evaluasi dan pelurusan reformasi bagi Polri, serta menekankan pentingnya reformasi budaya dan tata kelola sumber daya manusia Polri.