Wednesday, July 9, 2025

Mengatasi Konflik dan Mendorong...

Bupati Indragiri Hilir (Inhil), H. Herman, SE, MT menghadiri dan membuka kegiatan Sosialisasi...

Rahasia Kulit Sehat Finalis...

Finalis Miss Indonesia 2025 telah menjalani treatment kecantikan yang membantu kulit mereka tetap...

SEKDA Inhil Lepas Kafilah...

Sekretaris Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, H. Tantawi Jauhari, M.Si, mewakili Bupati H.Herman secara...

Wabup Inhil Lantik Kepala...

Pada Rabu (25/6) siang, Kepala Desa Bidari Tanjung Datuk di Kecamatan Mandah resmi...
HomePolitikPerbedaan Komunisme dan...

Perbedaan Komunisme dan Sosialisme: Negara Penganutnya

Komunisme dan sosialisme adalah dua sistem ideologi yang sering disamakan karena fokusnya pada kepemilikan bersama dan pemerataan kesejahteraan. Meskipun demikian, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam struktur pemerintahan, kepemilikan aset, dan kebebasan individu. Komunisme menolak kepemilikan pribadi atas alat produksi dengan tujuan menciptakan masyarakat tanpa kelas, sementara sosialisme memungkinkan kepemilikan pribadi dalam batas tertentu dan sering diterapkan dalam sistem demokrasi multi-partai.

Komunisme pertama kali diterapkan secara nyata dalam Revolusi Rusia tahun 1917 yang melahirkan Uni Soviet, sementara sosialisme lebih memungkinkan dalam jaminan sosial seperti pendidikan gratis dan layanan kesehatan untuk rakyatnya. Perbedaan utama antara keduanya juga terlihat dalam kepemilikan aset, struktur pemerintahan, distribusi kekayaan, dan kebebasan individu.

Beberapa negara yang masih menganut komunisme include China, Cuba, Vietnam, Laos, dan Korea Utara, dengan struktur pemerintahan yang sangat terpusat dan kontrol yang ketat oleh partai komunis. Sementara negara sosialis seperti India, Sri Lanka, Portugal, Tanzania, dan Guinea-Bissau, lebih fleksibel dalam menerapkan ideologi sosialis dalam sistem pemerintahan dan ekonomi mereka.

Meskipun komunisme dan sosialisme memiliki persamaan dalam perjuangan kesetaraan, perbedaan mendasar dalam kontrol negara dan kebebasan individu membuat sosialisme masih relevan dan berkembang di banyak negara, sedangkan komunisme cenderung hanya bertahan di sejumlah negara. Artinya, perbedaan antara komunisme dan sosialisme tidak hanya terletak pada aspek kepemilikan, struktur pemerintahan, distribusi kekayaan, dan kebebasan individu, tetapi juga dalam relevansinya dalam konteks kekinian.

Source link

Semua Berita

24 Nama Calon Dubes RI Yang Lulus Fit and Proper Test

Indonesia tengah bersiap untuk memperkenalkan sejumlah perwakilan diplomatik baru di kancah internasional. Sebanyak 24 calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia telah melewati uji kelayakan dan kepatutan yang diselenggarakan oleh DPR. Proses ini berlangsung intens...

Profil Ade Armando: Komisaris Baru PLN Nusantara Power

Ade Armando, politisi PSI, menarik perhatian publik setelah diangkat sebagai komisaris di PT PLN Nusantara Power. Langkah ini menuai beragam reaksi dari masyarakat yang penasaran dengan latar belakang Ade. Sebelum terjun ke politik, Ade adalah seorang jurnalis dan dosen...

Mutasi Polri: Empat Komjen Pimpinan KPK dan BNPT Berpindah Posisi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah melakukan perombakan jabatan di lingkungan Polri dengan merotasi empat perwira tinggi berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen). Rotasi tersebut melibatkan sejumlah pejabat strategis, seperti Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme...

Kategori Berita