Kabupaten Bengkalis menunjukkan komitmen yang kuat dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) melalui berbagai implementasi 24 indikator KLA, regulasi yang mendukung, anggaran signifikan, dan inovasi di berbagai sektor. Pada Rapat Verifikasi Lapangan Hybrid, Evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2025, Bupati Bengkalis, Kasmarni, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam memenuhi hak-hak anak dan melindungi mereka dari kekerasan dan diskriminasi.
Berbagai upaya dan inovasi telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi anak-anak. Mulai dari peningkatan kualitas pendidikan, layanan kesehatan yang responsif terhadap anak-anak, hingga penyediaan ruang publik yang aman untuk pertumbuhan mereka. Berbagai regulasi penting juga telah dihasilkan, seperti tentang Pendidikan, Perlindungan Perempuan dan Anak, Kawasan Tanpa Rokok, dan Penanggulangan Bencana Daerah.
Alokasi anggaran yang signifikan pun telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis guna mendukung KLA. Selain itu, peran lembaga masyarakat, dunia usaha, dan media massa juga diapresiasi dalam upaya mewujudkan KLA. Program-program unggulan Dana Bermasa juga menjadi bagian penting dalam mendukung Kecamatan dan Desa/Kelurahan Layak Anak.
Dengan berbagai upaya tersebut, Bupati Bengkalis optimis dapat mewujudkan Kabupaten Bengkalis sebagai Kabupaten Layak Anak sepenuhnya. Kegiatan Evaluasi Lapangan Hybrid KLA ini dihadiri oleh berbagai pihak, dari Wakil Bupati, Sekda, Anggota DPRD, Kejaksaan, Kepolisian, hingga tamu undangan dari berbagai instansi terkait. Dukungan dari Kementerian PPPA dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak juga turut serta dalam upaya mewujudkan Kabupaten Layak Anak.