Home Berita Profil Mayjen Kristomei Sianturi: Anak Guru SMA Menjadi Pangdam Radin Inten

Profil Mayjen Kristomei Sianturi: Anak Guru SMA Menjadi Pangdam Radin Inten

Mayor Jenderal Kristomei Sianturi telah diangkat sebagai Panglima Kodam XXI/Radin Inten, yang berwenang atas wilayah Lampung dan Bengkulu. Penunjukan ini diumumkan melalui Surat Keputusan Panglima TNI dan menandai langkah penting dalam karier militer Kristomei. Sebelumnya, ia dikenal sebagai Kepala Pusat Penerangan TNI dan telah aktif menjadi juru bicara dalam berbagai isu strategis yang berkaitan dengan militer.

Kristomei lahir di Kotabumi, Lampung Utara, tanggal 6 Mei 1976 dan berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya seorang pedagang dan ibunya seorang guru SMA. Meskipun demikian, Kristomei memiliki tekad kuat untuk bergabung dengan dunia kemiliteran. Pada tahun 1993, Kristomei mulai mengikuti pendidikan di Akademi Militer dan resmi lulus pada 1997, membuka jalan panjangnya dalam TNI.

Setelah lulus, Kristomei menempati berbagai posisi di Kostrad, termasuk memimpin berbagai unit dan distrik militer. Ia juga mendalami peran staf dan komunikasi, serta memiliki pengalaman sebagai Kepala Penerangan Kodam Jaya dan resimen induk Kodam Iskandar Muda. Karier Kristomei terus menanjak hingga ia mencapai posisi Kapuspen TNI pada awal 2025 sebelum akhirnya diangkat sebagai Pangdam Kodam XXI/Radin Inten.

Penunjukan Kristomei sebagai Pangdam menandai babak baru dalam kariernya, memimpin salah satu komando baru yang mengatur wilayah Lampung dan Bengkulu. Kristomei menegaskan bahwa kenaikan pangkatnya menjadi Mayor Jenderal merupakan amanah yang harus diemban dengan integritas, kepemimpinan, dan tanggung jawab. Keseluruhan perjalanan hidup dan karier Kristomei menginspirasi banyak orang, menunjukkan bahwa dari latar belakang sederhana pun bisa meraih kesuksesan di dunia kemiliteran.

Source link

Exit mobile version