Warga di Dusun Pokapok, Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur tengah menjadi sorotan setelah spanduk bertuliskan “Selamat Datang di Desa Maling” terpampang di jalanan desa pada Kamis, 21 Agustus 2025. Hal ini menjadi ekspresi kekecewaan warga yang sering kali menjadi korban pencurian tanpa pelaku yang berhasil ditangkap. Mereka merasa frustrasi karena laporan kasus-kasus kehilangan sepeda motor tidak kunjung membuahkan hasil apapun. Sindiran dari spanduk tersebut kemudian diganti menjadi “Selamat Datang di Desa Paling Aman Sedunia” dengan pesan bahwa desa tersebut aman bagi para pencuri dan dijamin tidak akan tertangkap.
Kekecewaan tersebut semakin terasa mengingat pada kawasan tersebut sudah delapan kali motor warga hilang tanpa ada tersangka yang terungkap. Bahkan polisi pun mengakui kesulitan dalam menangkap pelaku pencurian. Warga merasakan kekosongan hukum yang seharusnya melindungi mereka dan melalui spanduk tersebut, masyarakat sepertinya ingin menyampaikan pesan bahwa jika hukum tidak mampu melindungi mereka, maka mereka akan melindungi diri sendiri dengan sindiran. Selama penyelidikan berjalan, masyarakat berharap tindakan aparat kepolisian tidak hanya sebatas patroli kosong, karena hilangnya sepeda motor bukan hanya sekadar kehilangan kendaraan, namun juga hilangnya sumber penghidupan bagi mereka.
