Home Berita Perjuangan 527 Prajurit Muda Raih Baret Ungu: Pangkormar Akui Identitas Sejati

Perjuangan 527 Prajurit Muda Raih Baret Ungu: Pangkormar Akui Identitas Sejati

Pada hari Selasa, 16 September 2025, sebanyak 527 prajurit muda Korps Marinir TNI Angkatan Laut secara resmi mengenakan baret ungu setelah menyelesaikan pendidikan komando yang sangat berat khas Marinir. Upacara pembaretan dipimpin oleh Panglima Korps Marinir, Letnan Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi, yang berlangsung dengan khidmat di Pantai Baruna Kondang Iwak, Desa Tulungrejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang Selatan.

Para prajurit muda harus melalui pendidikan komando selama lebih dari tiga bulan sebelum memenuhi syarat untuk menggunakan baret ungu. Proses pendidikan ini meliputi lima tahapan utama, seperti dasar komando, ketahanan laut, latihan hutan, teknik perang gerilya, dan lintas medan dari Banyuwangi menuju Pantai Baruna, Malang Selatan. Semua proses tersebut merupakan simbol dari kegigihan dan pengorbanan yang harus dilalui oleh setiap prajurit untuk benar-benar menjadi bagian dari Korps Marinir.

Upacara pembaretan dilangsungkan dengan penuh tradisi, dimulai dengan masuknya pasukan upacara, penghormatan, dan pengibaran Pataka Korps Marinir Jaleshu Bhumyamca Jayamahe. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemasangan pisau komando, pembacaan Surat Keputusan Pangkormar, serta pidato dari Presiden RI pertama, Ir. Soekarno. Momen puncak ditandai dengan pemakaian baret ungu, pengucapan janji prajurit Korps Marinir, amanat Panglima, dan doa bersama.

Dalam amanatnya, Panglima Korps Marinir menekankan pentingnya menjaga kehormatan Korps Marinir di tengah kompleksitas tantangan keamanan global saat ini. Ia mengajak para prajurit untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan, berkomitmen, berlatih, dan berjuang demi kemuliaan serta nama baik Korps Marinir TNI Angkatan Laut. Upacara ini tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi para prajurit, namun juga sebagai motivasi untuk terus berjuang dan bertahan dalam mengemban tugas-tugas di masa depan.

Source link

Exit mobile version