Home Berita Dukungan Pemkab Siak untuk Ponpes: Mempromosikan Santri sebagai Agen Perubahan Bangsa

Dukungan Pemkab Siak untuk Ponpes: Mempromosikan Santri sebagai Agen Perubahan Bangsa

Peringatan Hari Santri Nasional Tingkat Kabupaten Siak Tahun 2023 berlangsung meriah. Acara tersebut diselenggarakan di Lapangan Pondok Pesantren Al Muttaqien Jatibaru, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak.

Bupati Siak, Alfedri, bertindak sebagai pembina upacara dan menyampaikan sambutannya. Beliau menyatakan bahwa santri memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan masyarakat setelah menempuh pendidikan di pondok pesantren. Oleh karena itu, lembaga pendidikan seperti pondok pesantren perlu terus didukung agar dapat berkontribusi positif bagi kemajuan daerah.

“Kami mengucapkan selamat Hari Santri Nasional 2023 atas nama Pemkab Siak. Semoga semangat belajar dan berjuang para santri terus membawa kemajuan dan keberkahan dalam hidup,” ujar Alfedri di Bungaraya pada Senin (23/10/2023).

Alfedri menjelaskan bahwa santri memiliki peran penting sebagai agen perubahan yang memberikan kontribusi positif bagi kemajuan daerah dan bangsa. Sejarah juga menunjukkan bahwa pada masa penjajahan, santri telah berperan penting dalam menyebarkan semangat nasionalisme dan melawan penjajah. Selain itu, santri juga berkontribusi dalam pembangunan bangsa di berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, dan sosial.

Beliau berharap agar para santri dapat terus meningkatkan kualitas diri dan pengetahuan mereka, sehingga kelak dapat menjadi pemimpin masa depan yang kompetitif. Pemerintah Kabupaten Siak telah memberikan berbagai bentuk dukungan dalam pengembangan pondok pesantren. Salah satunya adalah pemberian bantuan operasional sebesar 25 juta rupiah per pondok kepada 13 pondok pesantren pada tahun 2022, dan 7 pondok pesantren pada tahun 2023.

Selain itu, bantuan juga diberikan dalam bentuk Rombel untuk sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan yayasan pondok pesantren. Pada tahun 2022, telah disalurkan bantuan Rombel sebesar 1,37 miliar rupiah untuk 21 Rombel, sedangkan pada tahun 2023 bantuan tersebut diberikan kepada 5 Rombel dengan besaran anggaran 374,850 juta rupiah.

Dalam hal infrastruktur, beberapa pondok pesantren juga telah dibantu melalui pembangunan gedung sekolah, penambahan ruang belajar, dan pembangunan asrama melalui fasilitasi CSR perusahaan senilai 3,162,356,000 rupiah dalam kurun waktu tahun 2020-2021.

Di bidang kesehatan, Pemkab Siak juga telah melakukan inisiasi Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) di 46 pondok pesantren. Beberapa kegiatan yang dilakukan di Poskestren antara lain adalah pemeriksaan HB dan pemberian tablet tambah darah kepada 506 santriwati dari 8 pondok pesantren hingga Oktober 2023 untuk mencegah anemia dan stunting sejak dini.

Alfedri berharap dukungan ini dapat terus membantu meningkatkan kualitas pendidikan di pondok pesantren yang saat ini sudah sangat maju. Pemerintah Kabupaten Siak terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di pondok pesantren agar menghasilkan lulusan yang cerdas, berakhlak mulia, dan mampu menjadi agen perubahan masyarakat.

Puncak peringatan HUT santri 2023, Bupati Alfedri menyerahkan bantuan Program Siak cerdas pendidikan Finalis musabaqah qiroatul kurus tingkat provinsi Riau sebesar 16 juta untuk 32. (Adv Siak/Donni)

Exit mobile version