Home Berita Jokowi dan Ridwan Kamil Didorong untuk Mengunjungi IKN dan Meminta Koreksi pada...

Jokowi dan Ridwan Kamil Didorong untuk Mengunjungi IKN dan Meminta Koreksi pada Aspek Arsitektur

Rabu, 1 November 2023 – 18:37 WIB

Penajam Paser Utara – Presiden Joko Widodo menjelaskan alasan mengundang khusus mantan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, agar dapat memberikan koreksi dalam kapasitasnya sebagai arsitek tentang pembangunan yang sedang berjalan di IKN.

“Kami hanya ingin mengajak untuk melakukan koreksi jika ada hal yang kurang baik, terutama terkait dengan arsitektur di Nusantara,” kata Jokowi saat memberikan keterangan setelah rangkaian kunjungan kerja dan peletakan batu pertama pembangunan beberapa infrastruktur di Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Rabu, 1 November 2023.

Jokowi menganggap Ridwan Kamil, panggilan akrab Kang Emil, adalah seorang arsitek ternama di Indonesia yang telah memiliki karya besar, seperti masjid di Jawa Barat, masjid di Padang, Sumatera Barat, dan karya monumental lainnya.

Sepanjang peninjauan di IKN pada Rabu, Kang Emil telah memberikan banyak masukan mengenai pembangunan infrastruktur kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan juga kepada Presiden Jokowi.

Kang Emil tampak turut mendampingi Presiden Jokowi dalam beberapa agenda kerja peninjauan di IKN pada Rabu ini. Dia tampak duduk di barisan depan bersama para menteri kabinet Indonesia Maju, Presiden Jokowi, dan para pejabat daerah saat seremoni peletakan batu pertama Bandara Ibu Kota Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Kang Emil juga terlihat dalam seremoni peletakan batu pertama Rumah Sakit Mayapada Hospital Nusantara di kawasan IKN.

Koordinator Staf Khusus Presiden, AAGN Ari Dwipayana, mengatakan bahwa Presiden Jokowi memang mengundang khusus Kang Emil ke IKN pada Rabu ini. “Pak Ridwan Kamil diundang khusus oleh Bapak Presiden untuk melihat langsung progres pembangunan IKN karena Kang Emil adalah seorang arsitek sehingga bisa memberikan masukan sesuai dengan keahliannya,” kata Ari saat dihubungi dari Jakarta. (ant)

Exit mobile version