Rabu, 1 November 2023 – 15:27 WIB
Jakarta – Ketua Harian PP PBSI, Tirta Juwana Darmadji alias Alex Tirta tidak hadir dalam pemeriksaan kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) pada tahun 2021, hari ini.
“Menginformasikan kepada penyidik bahwa Alex Tirta berhalangan hadir pada jadwal pemeriksaan hari ini yang sudah terjadwal pada pukul 14.00 WIB karena alasan kesehatan,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Rabu 1 November 2023.
Ade mengatakan, Alex melalui kuasa hukumnya mengaku sakit hingga tidak dapat hadir. Alex meminta pemeriksaan dilakukan ulang pada Jumat, November 2023. Dia dijadwalkan akan dimintai keterangan pada pukul 09.00 WIB.
Sebelumnya diberitakan, rumah di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, nomor 46, yang menjadi safe house Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, ternyata tidak disewa langsung oleh Firli.
Yang menyewakan rumah itu untuk Firli adalah bos Hotel Alexis, Alex Tirta. Rumah itu disewa dengan harga sekitar Rp650 juta per tahun oleh Tirta yang juga menjabat sebagai Ketua Harian PP PBSI. Polisi tidak menampik hal tersebut.
“Sewanya sekitar 650 juta per tahun,” ucap Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Selasa 31 Oktober 2023.
Untuk diketahui, Polda Metro Jaya telah menaikkan status kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan KPK dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2021 menjadi penyidikan.
“Berkaitan dengan itu, direkomendasikan untuk mengubah status dari penyelidikan menjadi penyidikan,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Sabtu 7 Oktober 2023.
Bantahan dari Firli Bahuri
Dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap SYL diduga mengarah ke Firli Bahuri. Terlebih lagi, foto pertemuan antara Firli dan SYL beredar di masyarakat setelah KPK menyelidiki kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian pada era SYL.
Firli menjelaskan bahwa pertemuan tersebut terjadi sebelum dugaan korupsi di Kementerian Pertanian terjadi. Pertemuan itu dilakukan pada Maret 2022, setahun yang lalu.
“Pertemuan di lapangan bulu tangkis antara saya dengan Menteri Pertanian saat itu, saudara Syahrul Yasin Limpo, terjadi sebelum periode tersebut, tepatnya pada tanggal 2 Maret 2022. Dan pertemuan itu dilakukan di tempat terbuka,” ujar Firli dalam keterangannya, Senin 9 Oktober 2023.