Seiring dengan membawa ember berukuran sedang, Awaluddin memulai paginya dengan kebahagiaan. Ia berjalan dengan santai menuju sumber air bersih yang tidak jauh dari rumahnya.
Pagi itu, Awaluddin dan warga di RW 07 RT 01 Kelurahan Muara Fajar Timur, Kecamatan Rumbai Barat, Pekanbaru merasa bahagia. Mereka baru saja menerima bantuan sumur bor dari PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Keberadaan sumur bor di tengah permukiman mereka merupakan berkah bagi warga. Ini adalah harapan yang telah lama mereka impikan.
Selama lebih dari 30 tahun, warga harus berjuang untuk mendapatkan air bersih melalui sumur-sumur galian yang berada jauh di dalam perkebunan kelapa sawit. Salah satunya adalah Awaluddin, pria berusia 76 tahun, yang harus menempuh perjalanan 150 meter dengan medan yang naik dan turun untuk mendapatkan air bersih dari sumur galian di kebun dan semak belukar.
“Tidak hanya itu, kami juga harus menghadapi ancaman binatang berbisa saat mengangkut air dari dalam kebun sawit,” kata Awaluddin.
Tetapi sekarang, tubuhnya yang renta tidak perlu lagi naik turun bukit untuk mengambil air. Hanya beberapa meter dari rumahnya, Awaluddin bisa menikmati air bersih kapan pun ia butuhkan untuk kebutuhan sehari-hari.
“Sejak tahun 1980-an, saya harus berjalan sejauh 150 meter untuk mendapatkan air bersih. Tetapi sekarang, alhamdulillah, air bersih sudah dekat di samping rumah. Terima kasih PHR,” ujar Awaluddin dengan gembira.
Warga lain, Deswarni, terus mengucapkan syukur atas sumur bor yang disediakan oleh PHR di permukiman mereka. Menurutnya, keberadaan sumur bor adalah anugerah yang telah lama diimpikan oleh masyarakat.
“Alhamdulillah, saat ini kami tidak perlu lagi melakukan perjalanan jauh untuk mengambil air dari bawah. Keberadaan sumur bor dari PHR sangat membantu kami dalam menjaga pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari,” katanya.
Lurah Muara Fajar, Muchlis, mengakui bahwa daerahnya termasuk wilayah yang sulit mendapatkan sumber air. Warga terpaksa mengeluarkan biaya yang mahal untuk melakukan pengeboran sumur yang dalam jika ingin mendapatkan air.
“Alhamdulillah, impian warga kami menjadi kenyataan. Semoga bantuan air bersih dari PHR dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh warga,” kata Lurah Muara Fajar Timur Muchlis.
Camat Rumbai Barat, Fachruddin Panggabean, mengapresiasi PHR atas kepeduliannya terhadap masyarakat Muara Fajar. “Terima kasih PHR. Semoga ini bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” ucapnya.
Bantuan air bersih dari PHR di RW 07 RT 01 Muara Fajar Timur menyasar 26 keluarga yang selama ini kesulitan mendapatkan air. Agar distribusi air merata, warga sepakat untuk membentuk pengurus pengelolaan air bersih. Segala peraturan dan operasional diserahkan sepenuhnya kepada tim pengurus.
Manager Eksternal Communications and Stakeholder Relations (ECSR) South PHR, Wan Dedi Yudhistira, mengatakan bahwa bantuan air bersih ini merupakan wujud kepedulian PHR terhadap masyarakat sekitar wilayah operasinya. Ini juga merupakan komitmen PHR untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.
“Marilah kita bersama-sama menjaga dan merawat sumur ini sebagai sumber kehidupan kita saat ini dan di masa depan,” kata Wan Dedi.
(Artikel ini sudah mengalami pemendekan)
