Jumat, 27 Oktober 2023 – 16:55 WIB
Jakarta — Ahli mikro ekspresi akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2021.
Baca Juga :
Geger, Seorang Pejabat Diduga Lecehkan Siswi SMP di Jaksel
“Semuanya dilakukan dalam rangka mengumpulkan bukti yang dapat menjelaskan tindak pidana yang terjadi dan menemukan pelakunya,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Jumat, 27 Oktober 2023.
Menurutnya, pemeriksaan terhadap saksi, saksi ahli, dan penggeledahan dilakukan untuk mengumpulkan bukti dan menemukan pelaku dalam kasus tersebut. Selain ahli mikro ekspresi, polisi juga akan meminta keterangan dari beberapa ahli lainnya. Dalam proses penyidikan, sudah ada 55 saksi yang diperiksa.
Baca Juga :
Pemeriksaan di Dewas Soal Dugaan Pelanggaran Etik, Nurul Ghufron Ditanyakan Dua Hal Ini
Rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Bekasi digeledah polisi
“Beberapa ahli kita libatkan dalam kasus ini, pertama ahli pidana, kemudian dari ahli hukum acara, kemudian ahli atau pakar mikro ekspresi,” katanya.
Baca Juga :
Rumah Firli Bahuri yang Digeledah Polisi di Kawasan Elit Jaksel Ternyata Nyewa
Polda Metro Jaya telah meningkatkan status kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2021 menjadi tahap penyidikan.
“Selanjutnya direkomendasikan untuk ditingkatkan statusnya dari penyelidikan menjadi penyidikan,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Sabtu, 7 Oktober 2023.
Bantahan Firli Bahuri
Dugaan pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan KPK terhadap SYL diduga terkait dengan Firli Bahuri. Terlebih lagi, foto Firli dengan SYL beredar di media sosial.
Firli menjelaskan bahwa foto pertemuan antara dirinya dengan SYL yang membuat publik heboh terjadi sebelum kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) terjadi. Dia menyebutkan bahwa pertemuan itu dilakukan pada Maret 2022, setahun yang lalu.
“Pertemuan di lapangan bulu tangkis antara saya dengan Menteri Pertanian saat itu, Syahrul Yasin Limpo, terjadi sebelum masa tersebut, tepatnya pada tanggal 2 Maret 2022. Dan pertemuan itu dilakukan di tempat terbuka,” ujar Firli dalam keterangannya, Senin, 9 Oktober 2023.
Halaman Selanjutnya
Bantahan Firli Bahuri
