Melalui Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Pokja PKP) tahun 2022, telah menyusun dokumen pemutakhiran. strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) yang bertujuan meningkatkan taraf dan kualitas SDM menuju Labuhanbatu menjadi kota yang senat dan cerdas (Smart).
Upaya dari segala sektor dilakukan guna menunjang keberhasilan dan tujuan tersebut dimasa pemerintahan dr H Erik Adtarada Ritonga MKM sebagai Kepala Daerah.
Salah satu upaya yang ditempuh bertemu langsung dengan Direktur USAID Jeff Cornel di Gedung Bappenas di Jakarta Selatan, guna membahas perencanaan pembangunan di Kabupaten Labuhanbatu. Turut mendampingi Bupati, Sekdakab Labuhanbatu Ir Hasan Heri Rambe, Kaban Bappeda Hobol Z Rangkuti S.Sos, Kadis Perumnas Hamdi Arezona, Kadis Lingkungan hidup Ir. M Syafrin MSi, Kadis PUPR Hendra Effendi Hutajulu ST.MSi.JF, perencanaan Ahli Madya Bappeda Labuhanbatu Rusdi Michael Perangin angin SP.
Dihadapan Direktur Usaid Bupati memaparkan beberapa visi yang tertuan dalam RPJMD tahun 2021-2026 diantaranya,
Visi Sanitasi dimana Kabupaten Labuhanbatu tahun 2021-2026 Labuhanbatu memiliki tujuan terwujudnya Kabupaten yang sadar sanitasi melalui pola pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana layanan sanitasi yang berbasis masyarakat dan institusi berkelanjutan.
Misi Air Limbah Domestik bertujuan meningkatkan kuatitas dan kualitas sarana dan prasarana pengelolaan air limbah yang berwawasan lingkungan. meningkatkan akses masyarakat terhadap sarana pembuangan air limbah domestik, meningkatkan peran masyarakat dan dunia usaha dalam pengelolaan air limbah, meningkatkan dan mengembangkan alternatif sumber pendanaan dalam penyelenggaraan pengelolaan air limbah, dalam penyelenggaraan sistim air limbah domestik dan menyiapkan kerangka regulasi dalam penyelenggaraan sistim pengelolaan air limbah.
Misi Persampahan yakni meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pengelolaan sampah, meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan sistim pengelolaan persampahan, mewujudkan pengololaan sampah yang aman terhadap lingkungan dan ketahanan iklim, meningkatkan peran masyarakat dan dunia usaha dalam pengelolaan sampah, mengurangi timbunan sampah dalam rangka pengelolaan sampah berkelanjutan, serta meningkatkan kemampuan manajemen dan kelembagaan dalam sistim pengelolaan persampahan.
Menurut Bupati, tujuan dari beberapa misi tersebut, yakni tujuan pengelolaan air limbah Domestik Kabupaten Labuhanbatu adalah tercapainya target akses sektor air limbah domestik dengan sasaran menuntaskan angka Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Meningkatkan akses layak sub sektor air limbah domestik, meningkatkan akses aman sub sektor air limbah domestik,
Untuk pengelolaan persampahan di Kabupaten Labuhanbatu bertujuan tercapainya layanan penanganan dan pengurangan sampah dengan sasaran meningkatnya penanganan dan pengurangan sampah di Kabupaten Labuhanbatu.
Sementara Direktur USAID Jeff Cornel dalam menyahuti ungkapan Bupati, mengatakan kesiapannya membantu Pemkab Labuhanbatu mewujudkan rancangan tersebut. “Kami siap membantu mulai dari perencanaan, desaian pembangunan hingga pembinaan kepada masyarakat” ujar Jeff Cornel.
Dikatakan Jeff Cornel semua itu merupakan pilot proyek USAID dalam membangun daerah daerah yang dinilai pantas, semoga pertemuan ini bisa berlanjut, haraf Jeff Cornel.
Sebagai informasi, USAID adalah lembaga pembangunan international Amerika yang yang selama beberapa dekade, USAID bermitra dengan Indonesia untuk mengembangkan infrastruktur, sistim kesehatan, ekonomi. Dengan anggaran program tahunan sekitar 100 juta dollar. USAID melaksanakan program program di bidang tata kelola pemerintahan yang demokratis, anti korupsi, iklim dan lingkungan hidup, pertumbuhan ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Semua dilakukan melalui investasi berdasarkan hasil yang ingin dicapai. USAID berkerjasama dengan pemerintah pusat dan daerah, tokoh daerah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan mitra pembangunan lainnya, untuk memperkuat.