Home Berita Kita Melakukan Evaluasi terhadap Pesawat Baru

Kita Melakukan Evaluasi terhadap Pesawat Baru

Minggu, 19 November 2023 – 06:59 WIB

Malang – 4 Perwira menengah TNI Angkatan Udara gugur dalam insiden pesawat Super Tucano jatuh di Pegunungan Tengger Kabupaten Pasuruan, pada Kamis, 16 November 2023. Kecelakaan ini mengagetkan semua pihak termasuk kementerian pertahanan.

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengakui sektor pertahanan negara penuh dengan risiko. Seluruh prajurit harus realistis dalam melakukan latihan. Namun, semua yang dilakukan tetap mengandung bahaya.

“Memang pertahanan itu penuh dengan risiko. Latihan itu harus realistis tapi mengandung bahaya di laut, di hutan, di gunung, di darat, di rawa itulah resikonya,” kata Prabowo di Malang, Sabtu, 18 November 2023.

Prabowo mengaku terkejut saat pertama kali mendengar kabar 2 pesawat Super Tucano TT-3103 dan TT-3111 jatuh. Dia mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas peristiwa ini.

“Mereka prajurit kita. Saya tentunya terkejut dan berbela sungkawa dengan anak-anak kita yang telah berkorban.,” ujar Prabowo. 2 pesawat yang jatuh di Kabupaten Pasuruan merupakan pesawat tempur ringan milik TNI AU. Pesawat ini dibeli dari Brasil pada 2012 silam untuk memperkuat pertahanan udara Skuadron Udara 21 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh, Malang.

Prabowo pasca peristiwa ini akan melakukan evaluasi. Sebab, pesawat ini tergolong baru. Jika dilihat dari usianya seharusnya pesawat ini masih layak untuk diterbangkan. “Kita evaluasi terus, Super Tucano ini termasuk baru. Iya layak seharusnya,” tutur Prabowo.

Sebagai informasi, 4 perwira yang gugur telah dimakamkan dan mendapat pangkat kehormatan atau anumerta pada Jumat, 17 November 2023.

Pertama Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya yang naik pangkat menjadi Marsma TNI. Kedua Letkol Pnb Sandhra Gunawan naik pangkat menjadi Kolonel. Ketiga Kolonel Pnb Subhan naik pangkat menjadi Marsma TNI. Sedangkan Mayor Pnb Yuda A Seta naik pangkat menjadi Letkol.

Exit mobile version