Monday, November 10, 2025

Pria Paruh Baya di...

Warga Desa Pulau Sarak Kecamatan Kampar dikejutkan dengan penemuan seorang pria berinisial RE...

Penjelasan Dokter: Fakta Nasi...

Pengguna internet belakangan ini sering membahas tentang tren membekukan nasi sebelum dikonsumsi. Banyak...

Banjir Bandang Melanda Dua...

Pada hari Sabtu, 8 November 2025, banjir bandang melanda sembilan desa di dua...

Vidi Aldiano: Mengatasi Ketakutan...

Vidi Aldiano menyampaikan ketakutannya terkait kemungkinan mewariskan penyakit kanker kepada anaknya. Dalam sebuah...
HomeBeritaBupati Kasmarni Ucapkan...

Bupati Kasmarni Ucapkan Selamat dan Taniah atas Penyerahan SK Pengangkatan 341 Pemdes/Kelurahan

Bupati Bengkalis Kasmarni menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan tahun 2024, kepada 341 tenaga Pendamping Desa/Kelurahan se- Kabupaten Bengkalis, Senin 8 Januari 2024, di Pendopo Wisma Daerah Bengkalis. SK tersebut diserahkan Bupati Bengkalis Kasmarni secara simbolis kepada tenaga Pendamping Desa/Kelurahan perwakilan dari masing-masing kecamatan Kabupaten Bengkalis. Pada kesempatan itu Bupati Bengkalis Kasmarni mengucapkan selamat dan taniah kepada 341 tenaga pendamping desa/kelurahan se-Kabupaten Bengkalis, baik pendamping ekonomi maupun pendamping pembangunan. “Ingat, SK yang saudara-saudari terima hari ini, memiliki konsekwensi besar, mencakup komitmen, kapasitas, kapabilitas serta pengalaman, agar saudara-saudari dapat membantu kami, dalam mempercepat pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, baik didesa maupun dikelurahan, dalam mendukung terwujudnya kabupaten bengkalis bermarwah maju dan sejahtera,”tegas Kasmarni. Untuk itu, lanjut Datuk Seri Setia Amanah tunjukkan kinerja, disiplin dan loyalitas saudara-saudari semua dengan baik dan akuntabel sesuai tusi, termasuk mendampingi aparatur desa dalam mengelola anggaran serta pemberdayaan masyarakat, terkhusus lagi dalam menyukseskan program unggulan bantuan keuangan khusus Bermasa satu milyar satu kecamatan, satu kelurahan dan satu desa. “Alhamdulillah, dalam beberapa tahun terakhir ini kami melihat kinerja saudara-saudari para pendamping desa, yang bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintahan desa telah berdampak positif, hal tersebut dapat kita lihat dengan meningkatnya indeks kemandirian desa, dimana saat ini telah memiliki 97 desa mandiri, 39 desa maju, dan tak lagi ada desa dengan status berkembang apalagi desa tertinggal dan desa sangat tertinggal,”ucapnya. Pencapaian tersebut jelas Bupati, merupakan yang tertinggi di Provinsi Riau, bahkan telah mendapat penghargaan dari Kemendes PDTT dengan penghargaan tingkat Madya percepatan pembangunan desa. Untuk itu diminta prestasi dan kinerja ini ditingkatkan lagi kedepannya. “Keberhasilan lain yang juga sudah dapat kita capai, adalah status klasifikasi Bumdesa yang semakin meningkat, dimana status Bumdesa maju saat ini berjumlah 103 buah, berkembang 31 buah, dan Bumdesa di kategori tumbuh berjumlah 2 buah. Yang terpenting, kami tegaskan kepada pendamping desa, dalam melaksanakan tugas, bekerjalah sesuai aturan, bekerjalah sepenuh hati, hati-hati, tapi jangan sekehendak hati,”pesan Kasmarni. Lebih lanjut Mantan Camat Pinggir itu katakan, jangan pernah mencoba untuk terlibat dalam politik praktis apalagi pada Pemilu 2024 ini. Bangun terus koordinasi dan sinergi dengan semua pihak yang ada di desa, agar bisa mewujudkan desa Bermasa. Selanjutnya kepada kepala desa, penjabat kepala desa maupun lurah dan juga camat, manfaatkan secara optimal keberadaan pendamping desa dan kelurahan ini untuk percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya masing-masing. “Jika ada pendamping desa dan kelurahan yang menunjukkan kinerja tidak baik, dan tidak disiplin, buatkan laporan tertulis kepada kami, untuk kita berikan tindakan dan sangsi. Begitu juga kepada dinas PMD, kami minta, lakukan evaluasi kinerja tenaga pendamping desa dan kelurahan secara periodik. Bagi yang target kinerjanya tidak tercapai, akan kita evaluasi, karena kita lebih mengedepankan pencapaian kinerja yang riil, bukan formalitas,”tuturnya. Pada kesempatan itu juga Bupati Kasmarni tegaskan kepada seluruh kepala desa, mulai saat ini, dirinya tidak ingin lagi mendengar ada desa yang tidak mau menjadi desa mandiri dengan berbagai alasan yang tidak berdasar. Penilaian terkait indeks kemandirian desa merupakan ketetapan pemerintah pusat yang wajib di jalankan. “Dan mulai tahun 2024 ini, sebagai bentuk apresiasi kami, bagi desa yang telah berstatus mandiri, akan kami berikan penghargaan baik secara administratif maupun keuangan, berupa insentif sebesar 75 juta rupiah, melalui mekanisme dana transfer ADD nantinya,”pungkasnya. Dikesempatan yang sama Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyerahkan piagam penghargaan, sebagai wujud terima kasih serta apresiasi kepada Kejaksaan Negeri Bengkalis, terkhusus kepada Kepala Kejaksaan Negeri Bengkalis Zainur Arifin Syah, Vegi Fernandez, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara dan Anton Salahudin, Jaksa Fungsional Kejari Bengkalis. Tampak hadir Sekda Bengkalis Ersan Saputra TH Asisten I Andris Wasono, para Forkopimda Kabupaten Bengkalis, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Pejabat Administrator dan Pengawas serta Fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Pimpinan Instansi Vertikal Bengkalis, Tim Percepatan Pembangunan Bengkalis, Ketua Umum DPH LAM R Bengkalis, Ketua MUI Bengkalis, Camat dan PJ Kepala Desa/Lurah Kabupaten Bengkalis.**

Semua Berita

Pria Paruh Baya di Kampar Bunuh Diri: Tindakan Akibat Himpitan Ekonomi

Warga Desa Pulau Sarak Kecamatan Kampar dikejutkan dengan penemuan seorang pria berinisial RE (39) yang tergantung di depan kamar mandi rumahnya pada Minggu (9/11/2025) sekitar pukul 02.00 Wib. Korban pertama kali ditemukan oleh NA (27), adik ipar korban, ketika...

Banjir Bandang Melanda Dua Kecamatan Setelah Hujan 5 Jam

Pada hari Sabtu, 8 November 2025, banjir bandang melanda sembilan desa di dua kecamatan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yaitu Kecamatan Sirampog dan Kecamatan Bumiayu. Bencana ini telah mengakibatkan dua korban jiwa terbawa arus banjir setelah hujan deras mengguyur...

Penyelidikan Dampak Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Menteri PPPA Memberikan Insight

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi merekomendasikan agar kegiatan belajar-mengajar di SMA Negeri 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara tetap dilanjutkan dengan penyesuaian metode. Proses belajar-mengajar akan tetap berjalan namun dengan cara yang disesuaikan sesuai diskusi yang...

Kategori Berita