Sunday, April 27, 2025

Pentingnya Upgrade Lampu Motor...

Penggunaan lampu LED semakin populer di kalangan pemilik motor di Indonesia dalam beberapa...

Tenggelam di Sungai Kampar:...

Suwarni (61), seorang warga Desa Palung Raya, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar yang tenggelam...

Marquez di Garasi, Mobil...

Pada hari Minggu, 27 April 2025 pukul 08:15 WIB, terdapat beberapa berita yang...

Tips Berkegiatan Sehari-hari: Mari...

Pekanbaru - Dalam suasana bulan Syawal, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau dan Ikatan...
HomePolitikUpaya Para Caleg...

Upaya Para Caleg dalam Memikat Pemilih dengan Baliho Nyeleneh


Baliho, spanduk, dan poster calon anggota legislatif (caleg) berbagai ukuran bertebaran di mana-mana. Dari di perempatan jalan yang strategis hingga gang-gang sempit permukiman warga. Di dalam iklan-iklan kampanye konvensional tersebut, untuk menarik perhatian orang, biasanya terpampang foto, nama caleg, nomor urut, bendera partai politik, dan jargon khas mereka.

Uniknya, beberapa iklan-iklan kampanye caleg itu ada yang nyeleneh alias tak biasa. Misalnya, spanduk besar caleg DPR dari PSI, Fitria Ambarini yang terpampang di daerah Jalan Dewi Sartika, Cililitan, Jakarta Timur. Dalam spanduk itu, digambarkan Fitria tengah dibonceng ojek online, disertai “awan” percakapan, “ke Senayan ya Pak”.

Di area yang sama, terdapat baliho caleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Golkar Rian Ernest bersanding dengan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil. Di bawah foto mereka, tertulis kalimat “temukan 2 perbedaan foto di atas??”

Ada pula baliho caleg DPRD DKI Jakarta dari PDI-P, Jully Tjindrawan. Caleg dari daerah pemilihan (dapil) Jakarta X itu bertebaran di wilayah Jelambar, Jakarta Barat. Dalam baliho kampanyenya, foto Jully terpampang tengah memeluk replika robot, disertai tulisan “Ibu robot semua anak.”

Jargon yang ditulis dalam baliho kampanye Jully bukan tanpa alasan. Sejak 2005, Jully memang menggeluti dunia robotika. Saat itu, ia mendirikan Robotic Explorer.

Ia sukses menjalin kerja sama dengan beberapa sekolah di Jakarta yang bisa mengakomodasi muridnya mempelajari dunia robotika lewat ekstrakulikuler. Lalu, akhir 2010, ia mendirikan World Robotic Explorer (WRE) di Thamrin City, Jakarta Pusat sebagai rumah robot pertama di Asia Tenggara.

Ada pula baliho caleg DPR dari Partai Golkar, Karan Sukarno Walia, yang bakal bertarung di dapil Jakarta III. Di baliho kampanyenya, selain foto dan nama, ada kalimat “Pemeran film Suzzana Malam Satu Suro, Tiga Gadis Pilihan” untuk menunjukkan ingatan publik pada dirinya.

Karan sendiri adalah aktor tahun 1980-an. Ia pernah bermain di film Malam Satu Suro (1987) yang dibintangi Suzzana, sebagai Hari. Lalu, di film Tiga Gadis Pilihan (1989) yang dibintangi Sally Marcelina, ia berperan sebagai Diran.

Source link

Semua Berita

Mengapa Pahlawan Nasional Tak Pantas untuk Soeharto?

Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) telah membahas calon pahlawan nasional tahun 2025 pada bulan Maret 2025. Ada sepuluh tokoh yang diusulkan, termasuk nama-nama seperti Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Bisri Sansuri, Idris bin Salim...

Rahasia Keluarganisasi di PAN: Apa yang Perlu Anda Ketahui

Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2024-2029 mengumumkan struktur kepengurusannya yang dipimpin oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas). Dalam struktur kepengurusan ini, terlihat keberadaan dua putri Zulhas yang menduduki posisi strategis. Putri sulung Zulhas, Zita Anjani, menjadi Wakil Ketua...

Perlukah Menghapus Proses PAW Setelah Kasus Harun Masiku?

Pergantian antar waktu (PAW) yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3) telah menjadi sorotan masyarakat dan diajukan untuk diuji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK). Saat ini, terdapat dua permohonan uji materi...

Kategori Berita