Wednesday, October 16, 2024

Mobil Termahal yang Pernah...

Rabu, 16 Oktober 2024 - 12:36 WIB VIVA – Shin Tae Yong sudah beberapa...

Hemat Miliaran Rupiah Biaya...

Nusaperdana.com, PEKANBARU - 15 Oktober 2024 - Sebuah terobosan baru dilakukan oleh Tim...

Jokowi dan Prabowo Subianto...

Jakarta — President Joko Widodo (Jokowi) and President-elect Prabowo Subianto appeared united at...

Baterai Smart Key Motor...

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:42 WIB Jakarta, VIVA - Saat ini banyak sepeda...
HomePolitikUpaya Para Caleg...

Upaya Para Caleg dalam Memikat Pemilih dengan Baliho Nyeleneh


Baliho, spanduk, dan poster calon anggota legislatif (caleg) berbagai ukuran bertebaran di mana-mana. Dari di perempatan jalan yang strategis hingga gang-gang sempit permukiman warga. Di dalam iklan-iklan kampanye konvensional tersebut, untuk menarik perhatian orang, biasanya terpampang foto, nama caleg, nomor urut, bendera partai politik, dan jargon khas mereka.

Uniknya, beberapa iklan-iklan kampanye caleg itu ada yang nyeleneh alias tak biasa. Misalnya, spanduk besar caleg DPR dari PSI, Fitria Ambarini yang terpampang di daerah Jalan Dewi Sartika, Cililitan, Jakarta Timur. Dalam spanduk itu, digambarkan Fitria tengah dibonceng ojek online, disertai “awan” percakapan, “ke Senayan ya Pak”.

Di area yang sama, terdapat baliho caleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Golkar Rian Ernest bersanding dengan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil. Di bawah foto mereka, tertulis kalimat “temukan 2 perbedaan foto di atas??”

Ada pula baliho caleg DPRD DKI Jakarta dari PDI-P, Jully Tjindrawan. Caleg dari daerah pemilihan (dapil) Jakarta X itu bertebaran di wilayah Jelambar, Jakarta Barat. Dalam baliho kampanyenya, foto Jully terpampang tengah memeluk replika robot, disertai tulisan “Ibu robot semua anak.”

Jargon yang ditulis dalam baliho kampanye Jully bukan tanpa alasan. Sejak 2005, Jully memang menggeluti dunia robotika. Saat itu, ia mendirikan Robotic Explorer.

Ia sukses menjalin kerja sama dengan beberapa sekolah di Jakarta yang bisa mengakomodasi muridnya mempelajari dunia robotika lewat ekstrakulikuler. Lalu, akhir 2010, ia mendirikan World Robotic Explorer (WRE) di Thamrin City, Jakarta Pusat sebagai rumah robot pertama di Asia Tenggara.

Ada pula baliho caleg DPR dari Partai Golkar, Karan Sukarno Walia, yang bakal bertarung di dapil Jakarta III. Di baliho kampanyenya, selain foto dan nama, ada kalimat “Pemeran film Suzzana Malam Satu Suro, Tiga Gadis Pilihan” untuk menunjukkan ingatan publik pada dirinya.

Karan sendiri adalah aktor tahun 1980-an. Ia pernah bermain di film Malam Satu Suro (1987) yang dibintangi Suzzana, sebagai Hari. Lalu, di film Tiga Gadis Pilihan (1989) yang dibintangi Sally Marcelina, ia berperan sebagai Diran.

Source link

Semua Berita

Perang politik uang di Tanah Jawara.

Kasus-kasus dugaan politik uang muncul menjelang Pilgub Banten 2024. Baru-baru ini, sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang pria membagikan uang tunai sebesar Rp100 ribu di atas sebuah mobil di Desa Kadubungbang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang. Pria tersebut terlihat...

Apakah Gibran dapat dimakzulkan setelah digugat di PTUN?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) telah mengajukan gugatan terhadap keabsahan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN). Gugatan dengan nomor perkara 133/G/TF/2024/PTUN.JKT diajukan oleh PDI-P karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) dianggap melakukan...

Bagaimana Prabowo dapat mencegah Papua tetap tenang

Selama dua periode pemerintahannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak kunjung mampu memadamkan bara konflik di Papua. Hingga kini, sebagian wilayah di Papua masih terkategori daerah operasi militer. Kontak senjata antara militer dan Tentara Nasional Papua Barat–Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM)...

Kategori Berita