Monday, March 24, 2025

Dedi Mulyadi cs: Kecintaan...

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi lagi menjadi perbincangan di media sosial. Kali...

Safari Ramadan PHR: Senyum...

Ramadan tahun ini memberikan berkah yang tak terlupakan bagi 1.373 anak yatim di...

Menjelajahi Keunikan Komunitas Mobil...

Komunitas otomotif tidak hanya sebagai wadah untuk berkumpul dan berbagi pengalaman penggemar kendaraan,...

Astra Sediakan Ribuan Mekanik...

Astra Siaga Lebaran 2025 akan menyediakan layanan bengkel siaga, pos siaga, dan armada...
HomeLainnyaJurus Menghadapi Ancaman...

Jurus Menghadapi Ancaman Penggunaan Alat Sadap dan Keamanan Digital di Era Modern

Strategi Efektif dalam Menghadapi Penyadapan Digital

Wakil Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Brigadir Jenderal I Made Astawa menyatakan bahwa kewenangan penyadapan telah diatur berdasarkan Undang-Undang dan melalui proses yang kompleks. Setiap lembaga yang melakukan penyadapan diberikan kewenangan yang berbeda-beda sesuai dengan jenis kejahatan yang ditangani.

Made Astawa mengungkapkan hal itu dalam Seminar Mencari Titik Tengah Demokrasi: Antara Keamanan Nasional dan Kebebasan Sipil, yang diselenggarakan oleh Departemen Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.

Menurutnya, penyadapan harus melalui proses perizinan yang ketat dan mematuhi kode etik serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Praktik penyadapan ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan, melainkan dengan persetujuan pengadilan dan dalam kerangka hukum yang jelas,” tegasnya di Depok, Jawa Barat.

Sementara itu, Simon Runturambi, Ketua Program Studi Kajian Ketahanan Nasional SKSG UI menyoroti perlunya tata kelola intelijen yang baik dalam penggunaan teknologi pengawasan. Ini mencakup kepemimpinan yang efektif dan pemahaman batasan kewenangan.

“Tujuannya adalah agar keamanan nasional terjaga tanpa mengorbankan kebebasan sipil,” tambahnya.

Laporan Amnesty Internasional menjadi fokus dalam seminar ini, yang memicu pembahasan tentang perlindungan data, kewenangan penyadapan, dan tata kelola intelijen yang baik.

Pembicaraan tersebut menyoroti kompleksitas isu terkait dengan penggunaan alat sadap atau spyware, yang melibatkan aspek teknis, hukum, etika, dan keamanan.

Acara ini bertujuan untuk menyikapi laporan terbaru dari Amnesty International yang mengungkapkan isu pembelian dan penggunaan alat sadap (spyware) oleh pemerintah Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Asra Virgianita, Ketua Departemen Ilmu Hubungan Internasional FISIP UI menekankan pentingnya seminar dan mendorong peserta untuk aktif berdiskusi dan bertanya kepada para pembicara.

“Topik seminar ini sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks keamanan nasional dan kebebasan sipil,” ujarnya.

Di sisi lain, Sulistyo dari Badan Siber dan Sandi Negara menegaskan bahwa dari tiga bentuk ancaman terhadap data, penggunaan spyware terkait dengan pencurian data. “Potensi penyalahgunaannya sangatlah minim.”

Para ahli yang hadir dalam seminar memberikan berbagai perspektif tentang cara menanggapi laporan Amnesty International secara efektif. Seminar ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang tantangan dalam menghadapi isu penggunaan spyware, sekaligus membuka langkah-langkah lanjutan dalam penanganan isu tersebut.

Sumber: https://mediaindonesia.com/jabar/berita/674963/jurus-menghadapi-ancaman-penggunaan-alat-sadap-dan-keamanan-digital-di-era-modern

Source link

Semua Berita

Tips Program Organisasi Penggerak yang Efektif

Pendidikan adalah aspek penting dalam pembangunan suatu negara karena kualitas pembelajaran yang diterapkan akan berdampak besar pada kemajuan dan kualitas sumber daya manusia di masa depan. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pembelajaran adalah melalui program organisasi penggerak yang...

Fast Fashion & Self-Esteem among Gen Z: Revealing Insights

Kapitalisme industri telah menjadi pondasi bagi perkembangan fashion sebagai strategi pemasaran kapitalis. Wilson (1985) dan Faurschou (1988) sepakat bahwa kapitalisme industri dulu memperkenalkan berbagai komoditas untuk memenuhi kebutuhan dasar tanpa mengubah gaya hidup seseorang secara signifikan. Namun, didukung oleh...

Tren Wellness untuk Aktualisasi Diri: Temuan Menjanjikan

Dalam era modern, kesadaran akan pentingnya kesehatan mental dan kebutuhan akan self-care mengalami peningkatan secara signifikan. Perkembangan ini didorong oleh berbagai hal, seperti meningkatnya stres dan kegelisahan yang dipengaruhi oleh perubahan sosial, budaya, teknologi, dan gaya hidup yang serba...

Kategori Berita