Home Politik Pembentukan Tim Lima NU: Kudeta Cak Imin?

Pembentukan Tim Lima NU: Kudeta Cak Imin?

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sedang merancang pembentukan Tim Lima. Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menyatakan bahwa pembentukan tim tersebut bertujuan untuk mengoreksi sejarah dan mengembalikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kepada pemilik sahnya, yaitu PBNU.

Gus Ipul mengungkapkan bahwa saat ini banyak elite PKB yang membuat pernyataan yang menyimpang dari semangat awal berdirinya PKB. Ia menilai ada upaya sistematis dari elite PKB untuk menjauhkan partai dari landasan NU.

Menurut catatan sejarah, Tim Lima pernah dibentuk oleh PBNU pada tanggal 3 Juni 1998. Rais Syuriah NU saat itu, Ma’ruf Amin, mengepalai Tim Lima untuk menyusun lahirnya partai politik yang sesuai dengan aspirasi warga NU.

Setelah sebulan lebih bekerja, Tim Lima berhasil membentuk partai politik yang diberi nama PKB. Gus Dur, atau Abdurrahman Wahid, diakui sebagai inisiator utama pembentukan partai tersebut.

Seorang analis politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Zaki Mubarak, menilai bahwa pembentukan Tim Lima menunjukkan adanya konflik antara kelompok Gus Yahya dan Ketua Umum PKB, Gus Imin.

Zaki berpendapat bahwa upaya Gus Ipul untuk mengambil alih PKB tidak akan berhasil karena Tim Lima lebih merupakan permainan politik daripada representasi aspirasi kiai NU dan Nahdliyyin.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin juga menyatakan bahwa pembentukan Tim Lima oleh PBNU merupakan strategi politik kubu Gus Dur untuk mengambil alih PKB dari Cak Imin.

Ujang menegaskan bahwa konflik antara kubu Gus Dur dan Cak Imin hanya akan memperkeruh hubungan antara NU dan PKB. Dia berharap kedua belah pihak segera mencari jalan damai demi kebaikan bersama.

Source link

Exit mobile version