Wednesday, November 6, 2024

Arista Montana Farm, Tempat...

Arista Montana Farm, tempat wisata yang paling recommended - Ingin merasakan liburan...

Pengembangan Program Promosi dan...

Pengembangan Program Promosi dan Pemasaran Paseban menjadi langkah krusial untuk meningkatkan popularitas dan...

Tradisi dan Ritual di...

Tradisi dan Ritual di Paseban Sunda - Paseban Sunda, sebuah lembaga tradisional...

BPK: Garda Terdepan Akuntabilitas...

Bagaimana Badan Pemeriksa Keuangan meningkatkan akuntabilitas keuangan negara - Bagaimana Badan Pemeriksa...
HomePolitikDPR periode 2024-2029...

DPR periode 2024-2029 masih dibayangi persoalan lama

Lebih dari separuh anggota DPR periode 2024-2029 adalah wajah lama dari periode sebelumnya. Ada kekhawatiran dalam sebagian masyarakat terkait dengan hal tersebut, khususnya terkait dengan kinerja DPR. Kinerja DPR pada periode 2019-2024 dinilai minim prestasi.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Indonesian Parliamentary Center (IPC) yang mencatat bahwa selama periode 2019-2024, hanya 37% rekomendasi rapat pengawasan DPR yang diterima oleh pemerintah. Sisanya, atau 67% rekomendasi DPR tidak ditindaklanjuti oleh pemerintah.

Data tersebut menunjukkan bahwa pengawasan DPR belum cukup berdampak terhadap pemerintah. Selain itu, banyak rapat pengawasan DPR bersifat normatif dengan pembahasan yang kurang substansial.

Menanggapi hal ini, Wakil Rektor IV UNDIP dan Direktur Pusat Media dan Demokrasi LP3ES, Wijayanto, menyatakan bahwa meskipun DPR baru saja dilantik, masih banyak persoalan lama yang masih membayangi, terutama terkait dengan pengawasan terhadap kekuasaan eksekutif.

Pada periode 2019-2024, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap DPR meningkat namun peringkatnya masih rendah. Berdasarkan survei CSIS pada tahun 2023, DPR merupakan lembaga negara yang paling rendah peringkatnya.

Diprediksi bahwa minimnya kritik terhadap pemerintahan oleh DPR akan berlanjut pada periode 2024-2029. Dengan dominasi 470 kursi di DPR sebagai pendukung pemerintahan, hanya PDIP yang diprediksi menjadi oposisi serius. Namun, hal tersebut masih dapat berubah.

Keterwakilan anggota DPR dengan latar belakang pengusaha naik secara signifikan, namun hal ini dapat mengakibatkan mindset bisnis dalam pembahasan peraturan. Capaian legislasi pada periode 2019-2024 pun hanya sekitar 20%.

Harapannya adalah anggota DPR periode 2024-2029 dapat meningkatkan kinerjanya secara proporsional dengan peningkatan anggaran, memperkuat fungsi pengawasan melalui penguatan oposisi, mendorong keterbukaan proses legislasi, mendorong partisipasi publik, serta penegakan kode etik terutama terkait dengan disiplin dalam kehadiran dan tingkah laku di dalam rapat.

Kesimpulannya adalah bahwa pentingnya menyikapi DPR dengan sikap skeptis untuk memastikan bahwa DPR menjalankan fungsi pengawasannya secara maksimal. Diharapkan bahwa demokrasi deliberatif dapat terealisasi melalui pengawasan yang ketat terhadap kebijakan pemerintah.

Source link

Semua Berita

Apa Tugas dan Peran Badan Pemeriksa Keuangan dalam Menjaga Transparansi Negara?

Apa tugas dan peran Badan Pemeriksa Keuangan - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) adalah lembaga independen yang memiliki peran vital dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. Sebagai "pengawal" keuangan negara, BPK memiliki tugas dan fungsi yang...

Signifikansi ospek militeristik dalam kabinet Prabowo di Lembah Tidar

Kegiatan "ospek" para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih resmi dibuka di Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/10). Menggunakan pesawat Hercules, para menteri dan wakil menteri diberangkatkan dari Halim Perdana Kusuma, Jakarta, sehari sebelumnya. "Banyak sesi-sesi penting...

Mobilisasi Kepala Desa yang Meningkat di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah…

Aroma kecurangan mulai tercium di Pilgub Jawa Tengah 2024. Baru-baru ini, Paguyuban Kepala Desa (PKD) Kabupaten Pemalang diduga dirombaki untuk mengarahkan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen (Luthfi-Taj) dalam sebuah pertemuan di Hotel Grand...

Kategori Berita