PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan EMP Energi Gandewa telah berhasil meningkatkan produksi minyak Lapangan Menggala South secara signifikan melalui kolaborasi mereka. Dua sumur pengembangan terbaru, MESO#16 dan MESO#17, berhasil mencapai produksi minyak 3938 barel per hari, meningkatkan produksi lapangan sebesar 12 kali lipat. Ini merupakan hasil dari konsep unitisasi yang diterapkan oleh kedua perusahaan untuk mengelola lapangan yang terhubung secara geologis meski berada di wilayah kerja yang berbeda.
Penggunaan data seismik 3D yang diproses ulang dengan teknologi terbaru membantu PHR mengidentifikasi potensi cadangan minyak yang sebelumnya belum tergarap secara optimal. EVP Upstream Business PHR, Andre Wijanarko, menyatakan bahwa kolaborasi dan teknologi yang tepat memiliki peran kunci dalam meningkatkan produksi minyak di lapangan-lapangan mature.
Lapangan Menggala South, yang pertama kali berproduksi pada tahun 1973, kembali menunjukkan potensi produksinya yang besar setelah kolaborasi antara PHR dan EMP Gandewa. Selama beberapa dekade, lapangan ini terus dikembangkan dan dengan kolaborasi ini, potensi produksi minyak Nasional semakin meningkat. PHR WK Rokan merupakan anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di wilayah Rokan, dengan fokus pada program tanggung jawab sosial dan lingkungan seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat.