Unit Reaksi Cepat TNI AL Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Dumai dan Tim Satgas gabungan Ops Intelmar Koarmada I berhasil menggagalkan pemberangkatan 17 orang calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan 24 orang WNA asal Bangladesh menggunakan sarana laut menuju ke Malaysia. Selain menggagalkan pemberangkatan 17 PMI dan 27 WNA Bangladesh, tim tersebut juga berhasil mengamankan orang diduga pelaku Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM) berinisial YN (43) dan BH (39) di Pesisir Pantai Pelitung, Kecamatan Medan Kampai Kota Dumai. Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Boy Yopi Hamel membenarkan keberhasilan tim dalam menggagalkan upaya tersebut. Saat penggagalan, 2 orang diduga pelaku TPPM berhasil diamankan dan diserahkan ke Polres Dumai untuk proses lebih lanjut, sementara 17 orang calon PMI dan 24 orang WNA diserahkan ke instansi yang berwenang untuk pendataan. Kolonel Laut (P) Boy Yopi Harnel menjelaskan bahwa penggagalan tersebut dimulai dari informasi lapangan terkait penyelundupan calon PMI dan WNA ke Malaysia melalui Pesisir Pantai Pelintung. Tim gabungan melakukan langkah-langkah untuk mengamankan orang-orang yang terlibat dalam upaya penyelundupan tersebut. Menurut Danlanal Dumai, kronologi penggagalan dimulai dari informasi lapangan hingga berhasil mengamankan beberapa orang terkait kasus tersebut. Semua tindakan diambil untuk mengantisipasi dan mencegah tindak kriminal terkait penyelundupan manusia.