PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) adalah perusahaan dalam industri migas yang tidak hanya berfokus pada produksi, tetapi juga pada program pemberdayaan masyarakat dan pembangunan daerah. Melalui program Energizing Community and Environment, Sponsorship & Donation, pemberdayaan vendor lokal, dan kepatuhan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), PHR telah menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi di wilayah operasinya. Dalam Rapat Kerja Kehumasan, Kelembagaan, dan Tanggung Jawab Sosial SKK Migas dan KKKS wilayah Sumbagut 2024, PHR menegaskan komitmennya terhadap pembangunan daerah. Program-program sosial seperti pasar murah sembako dan dukungan terhadap kegiatan masyarakat di tingkat desa menjadi bukti nyata dari keterlibatan PHR dalam mendukung masyarakat sekitar.
Manager PHR, Rudi Arief, menjelaskan bahwa PHR tidak hanya fokus pada produksi migas, melainkan juga berkomitmen untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) PHR, yang termasuk dalam 4 pilar yang dijadikan fokus, juga menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan daerah. Dukungan PHR terhadap pembayaran PBB secara rutin juga menjadi bukti dari tanggung jawab perusahaan terhadap pembangunan daerah.
Rapat Kerja dengan tema “Multiplier Effect Industri Hulu Migas Sebagai Penguat Strategi Komunikasi dan Dukungan Sosial Bagi Kelancaran Operasi” menekankan pentingnya peran industri hulu migas dalam pertumbuhan ekonomi daerah. Melalui program sosial dan kemitraan dengan masyarakat, PHR berhasil membangun kepercayaan dan dukungan masyarakat, yang pada akhirnya juga akan mendukung kelancaran operasi perusahaan. PHR WK Rokan telah membuktikan bahwa sebagai perusahaan energi, mereka dapat menjadi pendukung pembangunan masyarakat dan daerah dengan berbagai program inovatif dan komitmen yang kuat terhadap kesejahteraan masyarakat lokal.
Sebagai anak perusahaan Pertamina, PHR terus melakukan proses alih kelola untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan. Daerah operasi WK Rokan memiliki luas sekitar 6.200 km2 di 7 kabupaten/kota Provinsi Riau dengan produksi seperempat minyak mentah nasional. Selain memproduksi minyak dan gas, PHR juga aktif dalam program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus pada pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat, dan lingkungan. Melalui berbagai inisiatif tersebut, PHR terus berkontribusi dalam membangun keberlanjutan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat sekitar.