PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mendapat penghargaan dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sebagai The Best Asset Custodianship Implementation dalam acara Transformasi Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) Hulu Migas dan peluncuran Aplikasi Sistem Informasi SKK Migas di Jakarta. Penghargaan ini merupakan yang ketiga bagi PHR pada tahun 2024 setelah sebelumnya meraih penghargaan lain dalam pengelolaan aset. Asset Custodianship yang diterapkan PHR bertujuan untuk memastikan keamanan, kualitas informasi, dan kepatuhan dalam pengelolaan aset. Dukungan penuh dari Manajemen PHR turut mendukung implementasi konsep Asset Custodianship. PHR juga memiliki sistem terpadu dan telah menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk memperkuat pengamanan aset. Selain itu, PHR rutin melaporkan aset kepada SKK Migas secara tepat waktu dan sesuai kondisi. PT Pertamina Hulu Rokan merupakan salah satu kontraktor kerja sama (KKS) Hulu Migas di Provinsi Riau dengan jumlah aset BMN terbesar di Indonesia, sekitar 130 ribu aset yang tersebar di area seluas 6,400 km persegi.
PHR merupakan anak perusahaan Pertamina yang bergerak di bidang hulu minyak dan gas bumi dan telah menjalankan alih kelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021. PHR akan mengelola WK Rokan selama 20 tahun, dari 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041. Daerah operasi WK Rokan meliputi 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau dengan 80 lapangan aktif, 11.300 sumur, dan 35 stasiun pengumpul. PHR juga aktif dalam program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus pada pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat, dan lingkungan.