Industri minyak dan gas di Indonesia memegang peranan vital dalam mendukung perekonomian dan ketahanan energi nasional. Namun, sektor ini tidak terlepas dari risiko kebakaran yang tinggi. PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sebagai perusahaan energi terkemuka di Indonesia menempatkan kesehatan, keselamatan, dan keamanan (HSSE) sebagai prioritas dalam menjaga ketahanan energi nasional. Salah satu bagian penting dari upaya tersebut adalah Regu Penanggulangan Kebakaran atau Fire & Emergency Response Team (FERT) yang berperan dalam menanggulangi potensi kebakaran dan penyelamatan di lingkungan kerja.
FERT PHR terdiri dari personel yang terlatih dan berpengalaman, dengan total 309 anggota yang siaga 24 jam untuk menjaga keselamatan dan keamanan di wilayah kerja Rokan. Mereka dilengkapi dengan peralatan modern dan berperan sebagai garda terdepan dalam menjaga keselamatan aset dan lingkungan kerja di berbagai lokasi di Rokan. Selain menanggulangi kebakaran, FERT juga melakukan tindakan preventif dan pemeriksaan rutin terhadap sistem proteksi kebakaran untuk memastikan fasilitas tetap aman.
Prestasi FERT juga terlihat dalam berbagai kompetisi, seperti Upstream Fire & Rescue Challenge (UFRC) 2024 di mana mereka meraih empat medali pada kategori berbeda. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi motivasi bagi personel FERT, tetapi juga menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keselamatan kerja. Bagi Pertamina Hulu Rokan, menjaga standar keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap aspek operasionalnya.
Sebagai anak perusahaan Pertamina yang fokus pada usaha hulu minyak dan gas bumi, PHR memiliki tanggung jawab besar terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan, PHR berupaya untuk memberikan dampak positif dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat, dan lingkungan. Dengan demikian, PHR tidak hanya berperan dalam produksi minyak dan gas bagi negara, tetapi juga berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat lokal.