Cuaca ekstrem telah menyebabkan bencana yang melanda Bali pada Sabtu, 14 Desember 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali mencatat sejumlah kejadian selama 24 jam terakhir. Kota Denpasar dan Kabupaten Karangasem mengalami pohon tumbang, sementara tanah longsor terjadi di beberapa titik di Kabupaten Jembrana. Cuaca ekstrem ini memicu peringatan kepada warga untuk waspada terhadap curah hujan tinggi yang dapat menyebabkan banjir dan longsor.
Kepala Pelaksana BPBD Bali, I Made Rentin, mengingatkan akan bahaya cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan bencana. Salah satu insiden yang menonjol adalah satu orang yang tersambar petir saat berteduh di Balai Bengong pantai Mertasari, Sanur, Denpasar. Akibatnya, seorang pemancing bernama Yoga Dwita Anugrah meninggal dunia. Saksi yang merupakan teman korban, Gede Gandhi Astawa, menyatakan bahwa kejadian tersebut terjadi ketika keduanya berteduh di balai bengong pantai Mertasari saat hujan lebat. Petir menyambar Yoga, yang kemudian jatuh dan dinyatakan meninggal dunia setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dari BPBD Kota Denpasar. Keluarga korban telah menerima kematian tersebut sebagai musibah.
Kejadian ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat Bali untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem dan potensi bencana yang dapat terjadi. Hal tersebut harus diantisipasi dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat demi keselamatan bersama.