Tuesday, January 21, 2025

“Revisi Kilat UU Minerba:...

Rancangan Undang-Undang (RUU) atas Perubahan Ketiga Undang-undang (UU) Nomor 4 Tahun 2009 tentang...

“Ini Dia Langkah Jaecoo...

Industri otomotif di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang menarik dengan kehadiran merek-merek baru....

“Insiden Gelombang Tinggi di...

Pada Senin (20/1/2025) malam sekitar pukul 20.20 WIB, kapal tunda penarik tongkang bernama...

Kesalahan Marc Marquez Di...

Tim Ducati Lenovo untuk MotoGP 2025 resmi diperkenalkan di Madonna, Campiglio, Italia. Dalam...
HomeBerita"Jokowi: Pelarangan Pameran...

“Jokowi: Pelarangan Pameran Lukisan Yos Suparto – Analisis Terkini”

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapannya terkait pembatalan pameran lukisan karya Yos Suprapto yang menyerupai dirinya di Galeri Nasional. Meskipun lukisan tersebut dianggap vulgar dan bernuansa politik yang kontroversial, Jokowi menyatakan bahwa ia tidak mempermasalahkannya. Baginya, karya seni tersebut adalah bentuk kreativitas seniman yang patut dihargai serta ekspresi politik yang perlu dihormati. Menurut Jokowi, dalam sebuah negara demokrasi seharusnya tidak ada larangan terhadap karya seni, termasuk lukisan yang kontroversial.

Presiden turut menegaskan bahwa sebagai negara demokrasi, pameran lukisan tersebut seharusnya tetap dapat diselenggarakan tanpa masalah. Meskipun Jokowi mengaku tidak mengetahui alasan pasti mengapa pameran tersebut dibatalkan setelah kurator meminta beberapa lukisan untuk diturunkan. Lukisan tersebut menggambarkan tokoh yang identik dengan dirinya. Meskipun demikian, Jokowi menekankan pentingnya menghargai kreativitas seniman dan aspirasi politik yang tertuang dalam karya seni tersebut.

Presiden baru mendengar polemik terkait lukisan kontroversial itu pada hari yang sama dimana ia melalui ajudan pribadinya. Ia menyebut bahwa tidak ada masalah jika pameran tersebut tetap diselenggarakan, tanpa merinci kewenangan di kementerian atau di galeri. Dalam hal ini, Jokowi menegaskan bahwa karya seni, termasuk lukisan kontroversial, harus dihargai dalam konteks kebebasan berekspresi dalam sebuah negara demokrasi.

Semua Berita

“Insiden Gelombang Tinggi di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang”

Pada Senin (20/1/2025) malam sekitar pukul 20.20 WIB, kapal tunda penarik tongkang bernama Tugboat Mitra Bahari mengalami kecelakaan di area Dam Ijo, Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Diduga hal ini disebabkan oleh gelombang tinggi dan angin kencang yang melanda daerah...

“Kecilnya Potensi Dibanding Capaiannya: Temuan Menarik”

Pada hari Selasa, 21 Januari 2025, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau dikenal sebagai Gus Yahya, mengomentari kasus 40 siswa di SDN Dukuh 03, Sukoharjo, Jawa Tengah, yang mengalami keracunan setelah mengonsumsi Makan Bergizi...

“Pemeriksaan Khusus Inspektorat Kampar Di Desa Indra Sakti: Penemuan Menjanjikan”

Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI) Kabupaten Kampar telah mengirim surat resmi ke Inspektorat Kampar, mendesak pemeriksaan khusus di Desa Indra Sakti terkait dugaan penyelewengan Dana Desa. Ketua LPPNRI Kabupaten Kampar, Daulat Panjaitan, menyatakan bahwa investigasi yang dilakukan...

Kategori Berita