Tuesday, January 21, 2025

“Revisi Kilat UU Minerba:...

Rancangan Undang-Undang (RUU) atas Perubahan Ketiga Undang-undang (UU) Nomor 4 Tahun 2009 tentang...

“Ini Dia Langkah Jaecoo...

Industri otomotif di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang menarik dengan kehadiran merek-merek baru....

“Insiden Gelombang Tinggi di...

Pada Senin (20/1/2025) malam sekitar pukul 20.20 WIB, kapal tunda penarik tongkang bernama...

Kesalahan Marc Marquez Di...

Tim Ducati Lenovo untuk MotoGP 2025 resmi diperkenalkan di Madonna, Campiglio, Italia. Dalam...
HomeBeritaKejahatan di Jawa...

Kejahatan di Jawa Tengah: Fakta Menarik dalam 51 Menit

Tercatat bahwa Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) melaporkan adanya satu tindak pidana atau kejahatan yang terjadi setiap 51 menit di Jawa Tengah sepanjang tahun 2024. Data tersebut dijelaskan dalam rilis akhir tahun yang disampaikan di Markas Polda Jateng oleh Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto. Menurut data yang dirilis, terjadi penurunan 8,5 persen atau 914 kejadian dalam gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Sementara itu, tindak pidana ringan (tipiring) mengalami kenaikan signifikan sebesar 342,5 persen atau 9.514 kejadian. Selain itu, tercatat juga penurunan dalam gangguan ketertiban sebesar 7,9 persen dan dalam kejadian bencana sebesar 34,1 persen.

Kombes Artanto mengungkapkan bahwa ada 12.330 kejahatan konvensional yang dilaporkan di Polda Jawa Tengah, di mana 4.897 di antaranya sudah diselesaikan dan 7.433 sedang dalam penanganan. Sedangkan total kejahatan transnasional mencapai 3.850 kasus, dengan 1.554 di antaranya sudah selesai dan 2.296 masih dalam proses penanganan. Dari jumlah keseluruhan, terdapat 298 kasus kejahatan yang berdampak pada kekayaan negara, di mana 108 di antaranya sudah selesai dan 198 masih dalam penanganan. Selain itu, ada juga 8 kasus kejahatan yang berimplikasi pada kontijensi, di mana 3 kasus sudah teratasi dan sisanya masih dalam proses.

Penyelesaian perkara kriminalitas pada tahun 2024 mencapai 85,29 persen dari total 5.659 kasus. Hal ini menunjukkan peningkatan sebesar 14,7 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun, jumlah penyelesaian perkara kriminalitas mengalami penurunan sebesar 24,18 persen dibandingkan dengan tahun 2023. Data ini memberikan gambaran yang jelas mengenai tingkat kejahatan dan penanganan kasus di Jawa Tengah selama tahun 2024.

Semua Berita

“Insiden Gelombang Tinggi di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang”

Pada Senin (20/1/2025) malam sekitar pukul 20.20 WIB, kapal tunda penarik tongkang bernama Tugboat Mitra Bahari mengalami kecelakaan di area Dam Ijo, Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Diduga hal ini disebabkan oleh gelombang tinggi dan angin kencang yang melanda daerah...

“Kecilnya Potensi Dibanding Capaiannya: Temuan Menarik”

Pada hari Selasa, 21 Januari 2025, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau dikenal sebagai Gus Yahya, mengomentari kasus 40 siswa di SDN Dukuh 03, Sukoharjo, Jawa Tengah, yang mengalami keracunan setelah mengonsumsi Makan Bergizi...

“Pemeriksaan Khusus Inspektorat Kampar Di Desa Indra Sakti: Penemuan Menjanjikan”

Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI) Kabupaten Kampar telah mengirim surat resmi ke Inspektorat Kampar, mendesak pemeriksaan khusus di Desa Indra Sakti terkait dugaan penyelewengan Dana Desa. Ketua LPPNRI Kabupaten Kampar, Daulat Panjaitan, menyatakan bahwa investigasi yang dilakukan...

Kategori Berita