Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh telah berhasil menekan angka kecelakaan di wilayah hukum Polda Aceh sepanjang tahun 2024. Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Dirlantas Polda Aceh, menyatakan komitmen Ditlantas dalam memperbaiki keselamatan berkendara dan pengawasan di jalan raya. Data yang dikumpulkan sejak Januari hingga Desember 2024 menunjukkan penurunan jumlah korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia menjadi 653 orang, turun dari 718 orang di tahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh peningkatan penegakan hukum dan edukasi yang dilakukan kepada pelajar dan mahasiswa.
Terutama di Aceh, korban meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas didominasi oleh pelajar dan mahasiswa. Ditlantas Polda Aceh memiliki program kampanye keselamatan berkendara yang aktif di sekolah dan kampus untuk meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya keselamatan di jalan. Selain itu, penindakan hukum yang lebih ketat terhadap pelanggar lalu lintas juga berdampak positif dalam mengurangi angka kematian.
Terdapat peningkatan pada jumlah korban luka ringan dan luka berat di Aceh. Korban luka berat meningkat dari tahun sebelumnya, seiring dengan pertumbuhan kendaraan bermotor, terutama kendaraan roda dua. Meskipun jumlah kendaraan meningkat, infrastruktur jalan yang memadai masih merupakan masalah yang perlu diperhatikan. Selain itu, jumlah tilang yang dikeluarkan meningkat secara signifikan, menunjukkan komitmen Ditlantas Polda Aceh dalam menegakkan aturan lalu lintas.
Kolaborasi antara pihak berwenang dan masyarakat serta peningkatan edukasi keselamatan berkendara akan terus diutamakan ke depannya. Ditlantas Polda Aceh akan terus memperluas program kampanye keselamatan dan memanfaatkan teknologi modern untuk meningkatkan pengawasan lalu lintas. Keselamatan berlalu lintas merupakan tanggung jawab bersama, dan partisipasi aktif seluruh masyarakat sangat diharapkan untuk menciptakan lingkungan berkendara yang aman dan nyaman untuk semua.