Tuesday, January 21, 2025

“Revisi Kilat UU Minerba:...

Rancangan Undang-Undang (RUU) atas Perubahan Ketiga Undang-undang (UU) Nomor 4 Tahun 2009 tentang...

“Ini Dia Langkah Jaecoo...

Industri otomotif di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang menarik dengan kehadiran merek-merek baru....

“Insiden Gelombang Tinggi di...

Pada Senin (20/1/2025) malam sekitar pukul 20.20 WIB, kapal tunda penarik tongkang bernama...

Kesalahan Marc Marquez Di...

Tim Ducati Lenovo untuk MotoGP 2025 resmi diperkenalkan di Madonna, Campiglio, Italia. Dalam...
HomeBerita"Pakar Hukum Kritik...

“Pakar Hukum Kritik Publikasi OCCRP: Fitnah Merusak Nama Baik”

Pada Kamis, 2 Januari 2025, praktisi hukum Albert Aries memberikan tanggapannya terhadap publikasi yang dilakukan oleh Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang menominasikan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) sebagai finalis tokoh kejahatan terorganisasi dan korupsi tahun 2024. Menurut Albert, publikasi tersebut dapat dianggap sebagai tindakan fitnah dan penghinaan terhadap kedaulatan Indonesia. Albert menegaskan bahwa tuduhan korupsi yang tidak didasari oleh bukti yang cukup dan dituduhkan oleh OCCRP merupakan tindakan yang tidak hanya ditujukan kepada Jokowi tetapi juga kepada pemerintah Indonesia.

Selama 10 tahun kepemimpinan Jokowi, Albert mengakui adanya kekurangan namun juga menyatakan bahwa banyak hal positif yang telah diwariskan oleh Jokowi. Dia heran dengan peran OCCRP yang seakan mengambil peran konstitusional DPR dalam memeriksa Presiden Jokowi. Albert menekankan pentingnya penghormatan terhadap kedaulatan Indonesia oleh LSM asing, dan agar kembali pada asas hukum internasional yang menegaskan bahwa setiap orang dianggap tidak bersalah hingga terbukti bersalah secara hukum.

Dengan demikian, Albert menyoroti bahwa penominasian Jokowi sebagai tokoh kejahatan terorganisasi dan korupsi tanpa bukti yang cukup merupakan tindakan fitnah yang dapat merusak nama baik seseorang. Dia menegaskan bahwa publikasi OCCRP tersebut bertentangan dengan konvensi internasional hak-hak sipil dan politik yang telah diratifikasi Indonesia.

Semua Berita

“Insiden Gelombang Tinggi di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang”

Pada Senin (20/1/2025) malam sekitar pukul 20.20 WIB, kapal tunda penarik tongkang bernama Tugboat Mitra Bahari mengalami kecelakaan di area Dam Ijo, Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Diduga hal ini disebabkan oleh gelombang tinggi dan angin kencang yang melanda daerah...

“Kecilnya Potensi Dibanding Capaiannya: Temuan Menarik”

Pada hari Selasa, 21 Januari 2025, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau dikenal sebagai Gus Yahya, mengomentari kasus 40 siswa di SDN Dukuh 03, Sukoharjo, Jawa Tengah, yang mengalami keracunan setelah mengonsumsi Makan Bergizi...

“Pemeriksaan Khusus Inspektorat Kampar Di Desa Indra Sakti: Penemuan Menjanjikan”

Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI) Kabupaten Kampar telah mengirim surat resmi ke Inspektorat Kampar, mendesak pemeriksaan khusus di Desa Indra Sakti terkait dugaan penyelewengan Dana Desa. Ketua LPPNRI Kabupaten Kampar, Daulat Panjaitan, menyatakan bahwa investigasi yang dilakukan...

Kategori Berita