Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Dedi Prasetyo, mengapresiasi inovasi dari jajaran Polres Blitar yang berhasil menggerakkan budidaya benih jagung super bernama Benih Hibrida Jenis TKS 234 dengan merk Bhayangkara. Irwasum Polri ini menegaskan terima kasih kepada para masyarakat tani, Gapoktan, Polres Blitar Polda Jatim, Primkopol Resor Blitar, dan CV Lang Buana atas kerjasama dan partisipasi dalam upaya mendukung program ketahanan pangan melalui budidaya benih jagung berkualitas tinggi.
Mengusung harapan agar benih jagung bhayangkara dapat meningkatkan produksi jagung di dalam negeri serta mendukung ketahanan pangan yang didorong oleh pemerintah, Irwasum Polri dan juga Ketua Gugus Tugas Pangan Polri ini menyampaikan dukungan penuh. Benih Jagung Bhayangkara menampilkan beberapa keunggulan, seperti ketahanan akar dan kerebahan batangnya, toleransi terhadap penyakit, dan bobot biji yang cukup besar.
Irwasum Polri menjelaskan bahwa benih bhayangkara telah berhasil diusahakan pada lahan Polres Blitar dengan hasil panen yang memuaskan. Langkah nyata Polri dalam mendukung ketahanan pangan juga terlihat dari gerakan tanam jagung serentak di seluruh Indonesia dengan target 1,7 juta hektare lahan untuk pertanian jagung.
Irwasum Polri menekankan pentingnya kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat dalam mencapai target produksi jagung yang ambisius. Dalam upaya mencapai produksi 4 juta ton jagung di tahun 2025, Irwasum Polri dan jajarannya siap memberikan dukungan maksimal bagi pemerintah. Jelasnya, kegiatan tanam jagung serentak dilaksanakan di Desa Karangmukti, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, yang menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia.