Ketua Dewan Pakar Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (ASPRINDO), Prof Didin S Damanhuri menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan pemerintah memerlukan upaya dari setiap wilayah, bukan hanya dari pemerintah secara nasional. Salah satu alternatif untuk mendorong perekonomian dari wilayah pedesaan ke tingkat nasional, regional, dan internasional adalah melalui Kampung Industri yang diinisiasi oleh ASPRINDO.
Kampung Industri ASPRINDO dianggap sebagai langkah awal dalam memajukan ekonomi daerah dan melawan dominasi industri besar. Jika mendapat dukungan lebih lanjut dan menjadi gerakan nasional, Kampung Industri tersebut dapat menjadi platform untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih besar.
Dengan skema produk unggulan lokal dari setiap daerah yang akan berkembang ke tingkat provinsi, nasional, regional, dan internasional, diharapkan dapat menyaingi industri asing dan membentuk kerjasama perdagangan yang berkelanjutan. Beberapa aspek yang disorot antara lain kualitas produk, pengemasan, dan regulasi yang mendukung pengembangan produk lokal.
ASPRINDO berkomitmen untuk meyakinkan kementerian dan lembaga terkait, termasuk Bappenas, akan pentingnya Kampung Industri dalam program nasional. Dengan dukungan akses pasar, perlindungan regulasi, dan kemudahan pembiayaan, Kampung Industri diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang kuat.
Pandemi COVID-19 memang menyebabkan penundaan implementasi program Kampung Industri, namun ASPRINDO optimis bahwa hal ini dapat menjadi program unggulan yang dapat direplikasi di seluruh Indonesia. Dukungan dari pemerintah dalam bentuk regulasi dan kepastian hukum diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan dan keberlangsungan Kampung Industri serta mendorong produksi lokal yang lebih mandiri.
Melalui kerjasama dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait, ASPRINDO berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan Kampung Industri, mengurangi ketergantungan pada impor bahan baku, dan membantu pelaku usaha lokal berkembang hingga mencapai skala nasional. Gotong royong dalam mewujudkan ekonomi kerakyatan dan seimbang antara industri besar dan usaha kecil diharapkan dapat menjadi kunci bagi kemajuan ekonomi nasional.