Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag), Kamaruddin Amin, mewakili Indonesia sebagai pembicara kunci pada Konferensi Islam ASEAN III di Bangkok, Thailand. Acara tersebut diselenggarakan oleh Kerajaan Arab Saudi dan dibuka oleh Menteri Urusan Agama Arab Saudi, Syekh Abdul Latif bin Abd Aziz Al Syekh. Konferensi internasional ini dihadiri pejabat, tokoh agama, intelektual, akademisi, dan peneliti dari negara-negara anggota ASEAN dengan tujuan menyebarkan pesan harmoni, cinta, dan toleransi; mempromosikan perdamaian dan moderasi; serta menolak ekstremisme dan terorisme.
Kamaruddin Amin, yang berbicara dalam Bahasa Arab, membahas tema “Pilar Umat Terbaik untuk Kemanusiaan dan Keberlanjutan Lingkungan” atau Mabadi Khaira Ummah. Ia menegaskan bahwa umat Islam memiliki tugas untuk menyebarkan kebaikan, mencegah kemungkaran, dan beriman kepada Allah. Menurutnya, prinsip-prinsip Islam mencakup hubungan dengan Allah, hubungan antarsesama manusia, dan hubungan dengan alam yang terangkum dalam konsep Khaira Ummah.
Kamaruddin juga menjelaskan Mabadi Khaira Ummah sebagai prinsip-prinsip dasar untuk membangun komunitas ideal dan unggul. Beberapa prinsip utamanya adalah kejujuran, amanah dan menepati janji, keadilan, tolong-menolong, dan konsistensi. Prinsip-prinsip tersebut dianggap relevan dalam menghadapi krisis global saat ini, seperti krisis kemanusiaan dan kerusakan lingkungan.
Dalam upaya mengatasi tantangan tersebut, Kamaruddin menawarkan tiga solusi strategis, yaitu penguatan pendidikan multidimensional, kolaborasi regional untuk keberlanjutan, dan pembangunan kepemimpinan moral. Dia berharap konferensi tersebut menjadi awal terbentuknya forum kepemimpinan Islam yang dapat menghadapi tantangan regional dengan solusi yang terinspirasi dari Mabadi Khaira Ummah.