Saturday, February 15, 2025

Pemasangan Home Charger Wuling:...

Kebutuhan akan pengisian daya kendaraan listrik di rumah semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan...

Langkah Prabowo Dalam Bangun...

Presiden RI Prabowo Subianto menerima sorotan atas kebijakannya yang mengimplementasikan efisiensi anggaran, dengan...

Influencer dan Buzzer: Kekuatan...

Dalam era digital, komunikasi politik telah mengalami transformasi signifikan. Dua aktor penting yang...

Ini Dia Berita Terbaru...

Yuasa Battery Indonesia merayakan usia ke-50 tahun di industri otomotif dengan peluncuran aki...
HomeBerita"Sekjen Kemenag Bahas...

“Sekjen Kemenag Bahas Kemanusiaan dan Lingkungan di Konferensi Islam ASEAN III”

Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag), Kamaruddin Amin, mewakili Indonesia sebagai pembicara kunci pada Konferensi Islam ASEAN III di Bangkok, Thailand. Acara tersebut diselenggarakan oleh Kerajaan Arab Saudi dan dibuka oleh Menteri Urusan Agama Arab Saudi, Syekh Abdul Latif bin Abd Aziz Al Syekh. Konferensi internasional ini dihadiri pejabat, tokoh agama, intelektual, akademisi, dan peneliti dari negara-negara anggota ASEAN dengan tujuan menyebarkan pesan harmoni, cinta, dan toleransi; mempromosikan perdamaian dan moderasi; serta menolak ekstremisme dan terorisme.

Kamaruddin Amin, yang berbicara dalam Bahasa Arab, membahas tema “Pilar Umat Terbaik untuk Kemanusiaan dan Keberlanjutan Lingkungan” atau Mabadi Khaira Ummah. Ia menegaskan bahwa umat Islam memiliki tugas untuk menyebarkan kebaikan, mencegah kemungkaran, dan beriman kepada Allah. Menurutnya, prinsip-prinsip Islam mencakup hubungan dengan Allah, hubungan antarsesama manusia, dan hubungan dengan alam yang terangkum dalam konsep Khaira Ummah.

Kamaruddin juga menjelaskan Mabadi Khaira Ummah sebagai prinsip-prinsip dasar untuk membangun komunitas ideal dan unggul. Beberapa prinsip utamanya adalah kejujuran, amanah dan menepati janji, keadilan, tolong-menolong, dan konsistensi. Prinsip-prinsip tersebut dianggap relevan dalam menghadapi krisis global saat ini, seperti krisis kemanusiaan dan kerusakan lingkungan.

Dalam upaya mengatasi tantangan tersebut, Kamaruddin menawarkan tiga solusi strategis, yaitu penguatan pendidikan multidimensional, kolaborasi regional untuk keberlanjutan, dan pembangunan kepemimpinan moral. Dia berharap konferensi tersebut menjadi awal terbentuknya forum kepemimpinan Islam yang dapat menghadapi tantangan regional dengan solusi yang terinspirasi dari Mabadi Khaira Ummah.

Semua Berita

Langkah Prabowo Dalam Bangun Fiskal Baru, Patut Diapresiasi!

Presiden RI Prabowo Subianto menerima sorotan atas kebijakannya yang mengimplementasikan efisiensi anggaran, dengan pendapat pro dan kontra yang mengiringi langkah tersebut. Namun, para pendukung kebijakan tersebut berpendapat bahwa upaya efisiensi yang diterapkan pantas mendapat apresiasi. Ekonom dari Universitas Bina...

Inpres Swasembada Pangan: Ketua DPRD Minta Dukungan Pemkab Inhil

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Iwan Taruna, mengeluarkan permintaan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil untuk mendukung program swasembada pangan. Salah satu dukungan yang diminta adalah dalam hal pembangunan, peningkatan, rehabilitasi, operasi, dan pemeliharaan jaringan...

Pemantauan Polres Inhil: Sembako untuk Panti Asuhan Muhammadiyah

Kapolres Indragiri Hilir AKBP Farouk Oktora, S.H., S.IK., melalui Kasat Resnarkoba Polres Inhil IPTU Gerry Agnar Timur, S.Trk., S.IK., M.H., memberikan bantuan sembako kepada Panti Asuhan Muhammadiyah di Jalan Pendidikan Komplek Muhammadiyah Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir. Bantuan tersebut merupakan...

Kategori Berita