Seorang bocah perempuan berusia 10 tahun berinisial NN ditemukan dalam kondisi memprihatinkan setelah ditinggalkan oleh kedua orang tuanya dan dirawat oleh kerabatnya di Desa Hilikara, Kecamatan Lolowau, Kabupaten Nias Selatan. Tubuhnya mengalami kelainan fisik yang tidak lazim, dengan kakinya yang bengkok dan tidak normal serta luka lebam yang diduga akibat kekerasan fisik yang telah berlangsung lama. Kesaksian warga sekitar mengungkapkan bahwa korban sering mengalami kekerasan fisik dari beberapa kerabatnya yang tinggal di rumah kakeknya. Kasus kekerasan ini bahkan pernah dilaporkan ke polisi beberapa tahun lalu, namun tidak terungkap karena kurangnya bukti dan kesaksian korban yang terbatas.
Peristiwa ini menjadi viral setelah korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dekat kandang ternak di belakang rumah. Saat ditemukan, korban tidak bisa berjalan normal dan tubuhnya merangkak. Foto korban tersebar di media sosial dan menarik perhatian masyarakat luas. Pihak keluarga membantah dugaan penyiksaan, namun paman korban, Piterson Nduru, menyatakan bahwa kondisi korban disebabkan oleh kekerasan ayahnya yang sering mabuk sejak perceraian dengan ibunya. Korban saat ini telah dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis, dan masyarakat berharap agar aparat hukum memberikan perlindungan dan keadilan bagi korban.