Monday, February 10, 2025

Misteri Mobil di Bandara:...

Pada hari Senin, 10 Februari 2025, ada beberapa berita menarik yang dipublikasikan di...

Kunci Sukses Pemasaran UMKM...

Dalam era persaingan bisnis yang semakin ketat, pemahaman akan motivasi konsumen menjadi kunci...

Pencerah Umat dan Pelestari...

Menteri Agama Nasaruddin Umar memberikan ucapan selamat dalam peringatan Hari Pers Nasional 2025....

Keunggulan Kualitas, Harga, &...

Industri kopi di Indonesia telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Minum...
HomeBerita"Kejadian Peras Pasangan...

“Kejadian Peras Pasangan Remaja Semarang: Ancam Tembak dan Dikepung”

Dua anggota kepolisian di Kota Semarang tengah menjalani pemeriksaan setelah diduga terlibat dalam kasus pemerasan terhadap dua remaja. Insiden ini terjadi di Jalan Telaga Mas, Kecamatan Semarang Utara, pada Jumat, 31 Januari 2025, malam. Sebelumnya, korban MRW (18) dan MMX (17) yang merupakan pasangan kekasih, mengaku diperas oleh dua oknum polisi berinisial Aiptu K dan Aipda RL. Peristiwa itu mendapat perhatian publik setelah rekaman video insiden tersebut beredar luas. Dalam video, terlihat dua oknum polisi keluar dari mobil merah setelah dikepung warga yang mencurigai tindakan mereka. Salah satu oknum polisi sempat menunjukkan kartu tanda anggota (KTA) kepolisian saat diinterogasi warga. Namun, tindakan ini justru memicu kemarahan warga yang meminta penjelasan terkait dugaan pemerasan. Menurut informasi yang beredar, kedua remaja awalnya diminta menyerahkan uang sebesar Rp2,5 juta. Namun, karena aksi tersebut diketahui warga, kedua oknum akhirnya mengembalikan Rp1 juta, sehingga total uang yang diduga diperas mencapai Rp1,5 juta. Kasi Humas Polrestabes Semarang, Kompol Agung Setyabudi, membenarkan bahwa dua oknum tersebut saat ini telah dibawa ke Polrestabes Semarang untuk diperiksa lebih lanjut oleh Propam. Sementara itu, saksi mata bernama Egro menyebut dirinya mengetahui kejadian ini setelah mendengar cekcok dan suara teriakan minta tolong dari dalam mobil. Saat didekati, ia melihat ada tiga orang di dalam kendaraan, termasuk dua oknum polisi yang diduga terlibat pemerasan. Menurut Egro, kedua oknum sempat berusaha melarikan diri dan bahkan mengancam akan menembak warga yang menghadang. Namun, ancaman tersebut tidak menyurutkan warga. Puluhan orang kemudian mengepung mobil, memaksa kedua oknum polisi turun, dan meminta pertanggungjawaban mereka sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut.

Semua Berita

Pencerah Umat dan Pelestari Alam: Penemuan dan Wawasan Menjanjikan

Menteri Agama Nasaruddin Umar memberikan ucapan selamat dalam peringatan Hari Pers Nasional 2025. Ia berharap pers Indonesia terus berkembang dan menjadi garda terdepan dalam memberikan edukasi serta mencerahkan umat. Menag Nasaruddin Umar menekankan bahwa peran pers tidak hanya sebagai...

Manfaat PHR bagi Masyarakat Riau: Penemuan Pemberdayaan

Industri migas memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan provinsi Riau, terutama melalui eksistensi Blok Rokan yang telah menjadi tulang punggung ketahanan energi nasional selama puluhan tahun. Pembangunan infrastruktur, khususnya jaringan jalan, telah mendukung kegiatan operasional di tujuh daerah operasi, yaitu...

Trik Memancing untuk Hasil Lebih Baik

Pada Minggu, 9 Februari 2025, sepanjang 22 kilometer pagar bambu di perairan laut Kabupaten Tangerang berhasil dicabut oleh petugas gabungan yang terdiri dari TNI Angkatan Laut (AL), KKP, dan instansi terkait. Nelayan asal Kronjo, Kusyanto menyambut baik berita tersebut...

Kategori Berita