Boikot produk Israel telah menjadi isu sensitif di kancah internasional, termasuk di Indonesia. Kampanye boikot dilakukan sebagai protes terhadap kebijakan Israel di Palestina, terutama setelah serangan Israel di Gaza yang menewaskan ribuan warga Palestina. Aksi boikot juga terlihat di media sosial dengan hashtag #AllEyesOnRafah yang mendapat perhatian luas. Selain itu, masyarakat juga mengimbau untuk memboikot artis-artis yang mendukung Israel. Meskipun boikot tidak akan membuat Israel jatuh miskin, namun aksi ini telah memengaruhi penjualan dan lapangan kerja di beberapa sektor, seperti restoran dan perusahaan produk rumah tangga. Dampak dari boikot produk Israel terhadap UMKM di Indonesia justru memberikan kesempatan yang luas bagi para pelaku usaha lokal. Dengan membeli produk dalam negeri, selain membantu Palestina, kita juga dapat mendukung perekonomian negara dan UMKM di Indonesia. Sebagai masyarakat, penting untuk berperan aktif dalam membangun ekonomi negara dengan mengurangi ketergantungan terhadap produk impor, termasuk dari Israel.