Pada hari Minggu, 2 Maret 2025, Direktur Utama PT Pindad, Sigit P Santosa, mengumumkan bahwa perusahaan yang dipimpinnya telah menyiapkan produksi massal Maung MV3 Garuda yang akan digunakan oleh para menteri dalam Kabinet Merah Putih. Menurutnya, Pindad sedang menunggu koordinasi dengan berbagai kementerian untuk menentukan jumlah unit yang diperlukan. Setelah kesepakatan tercapai, Pindad akan segera menyiapkan rantai pasokan untuk memulai produksi massal kendaraan tersebut.
Sigit menegaskan bahwa Pindad akan meningkatkan produksi kendaraan tersebut sesuai permintaan, tanpa melakukan stok. Saat ini, produksi rata-rata Maung MV3 sekitar 15 unit per hari, namun angka tersebut dapat meningkat hingga 30, 40, atau bahkan 50 unit per hari saat produksi telah mencapai puncaknya. Setelah kapasitas produksi mencukupi, Pindad siap menerima pesanan dalam jumlah besar tanpa masalah.
Saat ini, Pindad sedang menyelesaikan kontrak produksi Maung MV3 sebanyak 4.100 unit untuk TNI-Polri. Pada Sabtu lalu, sebanyak 700 unit Maung MV3 telah diserahkan ke TNI-Polri sebagai tahap kedua. Target Pindad adalah menyelesaikan 2.800 unit Maung MV3 dari kontrak tersebut pada bulan September mendatang, dengan upaya mempercepat produksi kendaraan tersebut dan menyelesaikan kontrak kedua sebanyak 1.300 unit dengan cepat.
Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik, Deddy Corbuzier, menyatakan bahwa masyarakat sipil juga akan dapat menikmati Maung MV3 setelah diproduksi dan dijual secara umum. Ia mengapresiasi ketangguhan kendaraan produksi Pindad, yang telah ia uji sebelumnya. Deddy menegaskan bahwa Maung MV3 memiliki kualitas yang baik dan dapat digunakan dengan percaya diri.