Monday, March 24, 2025

Tips Penting Rencana Mudik:...

Meningkatnya jumlah pemudik yang mencapai lebih dari 146 juta orang untuk tahun ini,...

Baznas Bengkalis Salurkan Bantuan...

Bupati Bengkalis, Kasmarni, bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkalis telah menyalurkan...

Jadwal Mobil SIM Keliling...

Hari ini, Senin 24 Maret 2025, adalah jadwal mobil SIM Keliling di berbagai...

Reformasi Intelijen Indonesia: Menyesuaikan...

Reformasi Intelijen Indonesia memerlukan penguatan pengelolaan SDM yang kompeten dan pengawasan yang lebih transparan agar intelijen dapat lebih efektif dalam menjaga keamanan nasional.
HomeBeritaTragedi Pendaki Wanita...

Tragedi Pendaki Wanita di Carstensz Papua: Kisah Hipotermia Fatal

Dua pendaki Indonesia meninggal dunia karena mengalami hipotermia di Taman Nasional Carstensz, Papua pada Jumat, 28 Februari 2025. Kedua pendaki perempuan tersebut, Elsa Laksono dari Jakarta dan Lilie Wijayanti Poegiono dari Bandung, diduga meninggal akibat Acute Mountain Sickness (AMS), yang sering terjadi di tempat dengan ketinggian ekstrem. Elsa sudah dievakuasi ke RSUD Mimika, sementara evakuasi Lilie dijadwalkan untuk hari Senin. Kronologi kejadian dimulai saat para pendaki terbang dari Bandara Timika ke Yellow Valley menggunakan helikopter PT. Komala Indonesia pada tanggal 26 Februari 2024. Para pendaki melakukan penyeberangan di jembatan Tyrolean dan mendaki ke Puncak Carstensz, di mana beberapa di antara mereka mulai mengalami AMS. Upaya pertolongan dilakukan oleh beberapa pendaki dan petugas, namun sayangnya dua pendaki ibu-ibu meninggal di Teras Dua. Evakuasi korban dilakukan menggunakan helikopter Komala dan Intan Angkasa dari Timika ke Yellow Valley. Evakuasi ini merupakan kolaborasi antara PT. Tropic Cartenz Jaya, Kepolisian, dan Basarnas Timika. Menyusul evakuasi untuk kedua pendaki yang meninggal, langkah ini diambil untuk mengamankan jenazah dan memastikan keselamatan tim evakuasi.

Source link

Semua Berita

Baznas Bengkalis Salurkan Bantuan Rumah dan Kemanusiaan Rp1,815 Miliar

Bupati Bengkalis, Kasmarni, bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkalis telah menyalurkan bantuan rumah layak huni (RHL) dan bantuan kemanusiaan senilai lebih dari Rp1,8 miliar kepada masyarakat kurang mampu di 11 kecamatan. Penyaluran bantuan ini dilakukan dalam acara...

Reformasi Intelijen Indonesia: Menyesuaikan Dinamika Global dalam Pengelolaan Intelijen

Reformasi Intelijen Indonesia memerlukan penguatan pengelolaan SDM yang kompeten dan pengawasan yang lebih transparan agar intelijen dapat lebih efektif dalam menjaga keamanan nasional.

Reformasi Intelijen Indonesia: Memperbarui Pengelolaan Intelijen untuk Menghadapi Ancaman Baru

Reformasi Intelijen Indonesia akan lebih efektif jika didukung oleh pengelolaan yang lebih sistematis dan pengawasan yang lebih transparan.

Kategori Berita