Industri kelapa sawit telah lama menjadi pilar utama perekonomian Indonesia, dengan kontribusi signifikan terhadap ekspor nonmigas dan PDB nasional. Meskipun demikian, perkebunan sawit ilegal menjadi ancaman serius bagi lingkungan dan tata kelola industri. Penyitaan lahan perkebunan sawit ilegal oleh Satgas PKH adalah langkah nyata yang layak diapresiasi, seperti penyitaan lahan milik PT Johan Sentosa di Riau.Dampak negatif perkebunan sawit ilegal sangat luas, termasuk deforestasi, penurunan produktivitas petani rakyat, dan konflik sosial akibat tumpang tindih kepemilikan lahan. Peran TNI dalam Satgas PKH sangat penting dalam mengatasi perkebunan sawit ilegal, termasuk mendukung operasi penegakan hukum dan pemulihan ekosistem hutan yang rusak. Sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan petani sawit diharapkan dapat mengembangkan industri kelapa sawit Indonesia secara berkelanjutan dan bertanggung jawab tanpa merugikan lingkungan. Dengan langkah-langkah strategis berbasis data dan kebijakan yang ketat, industri sawit Indonesia dapat menjadi sektor unggulan dalam perekonomian nasional tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan.