Pada Kamis, 10 April 2025, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali menyebabkan teror di Yahukimo, Papua Pegunungan. Sebelas nyawa warga sipil menjadi korban kebrutalan KKB. Brigjen Pol Faizal Rahmadani dari Kaops Satgas Damai Cartenz mengungkapkan bahwa identitas enam pendulang emas yang menjadi korban pembunuhan KKB telah teridentifikasi, yaitu Aidil, Sahruddin, Stenli, Wawan, Feri, dan Bungsu. Sementara itu, lima korban lainnya masih belum diketahui. Identitas korban diperoleh dari para pendulang yang selamat dari serangan KKB di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Brigjen Pol Faizal menyebut aksi penyerangan KKB sebagai tragedi kemanusiaan dan menegaskan akan melakukan penegakan hukum terhadap pelaku KKB. Menurut laporan yang diterima, aksi KKB tersebut dilakukan oleh Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama. Serangan keji terjadi di Lokasi 22 dan Muara Kum Kabupaten Yahukimo pada Minggu (6/4) dan Senin (8/4).
Korban pembunuhan dilaporkan mengalami luka bacok, luka tembak, dan luka akibat panah. Sekitar 35 penambang berhasil mengungsi dan berkumpul di Kampung Mabul, Distrik Koroway, Kabupaten Asmat. Sementara itu, 12 pendulang emas yang berhasil menyelamatkan diri menggunakan speed boat telah tiba di Pelabuhan Logpon, Distrik Dekai, pada Rabu (9/4). Delapan orang lainnya masih belum ditemukan keberadaannya.
Terjadi pula kasus dua warga sipil lainnya, Dani dan Gebi, yang diduga disandera oleh KKB. Upaya evakuasi korban terus dilakukan oleh tim gabungan. Situasi ini menunjukkan eskalasi kekerasan yang perlu segera ditangani dengan tegas.