Media sosial telah mengubah cara kita berkomunikasi di era digital. Ketika dulu kartu nama adalah cara untuk saling bertukar kontak, kini bertambah akun media sosial seperti Instagram, X, TikTok, dan Facebook. Perubahan ini tidak hanya terjadi dalam komunikasi, tetapi juga dalam interaksi manusia secara keseluruhan. Orang sekarang bisa mengetahui kegiatan orang lain tanpa harus mengenalnya secara langsung atau berinteraksi tatap muka.
Media sosial menjadi sarana komunikasi yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, dengan peran sebagai saluran interaksi yang memudahkan penyebaran informasi. Banyak orang kini lebih memilih untuk mengakses berita dari media sosial daripada media massa tradisional. Dalam media sosial, pengguna dapat berpartisipasi secara bebas dengan memberikan komentar, berbagi informasi, dan terlibat dalam berbagai topik. Pertumbuhan pengguna media sosial menunjukkan betapa besar impact internet dalam kehidupan sehari-hari.
Nancy Baym dalam “Personal Connections in the Digital Age” menjelaskan bahwa media sosial mempererat hubungan sosial dengan memungkinkan komunikasi yang lebih sering dan langsung. Dari sudut pandang perilaku konsumen, Michael Solomon menekankan pengaruh media sosial terhadap keputusan pembelian. Setiap platform media sosial memiliki karakteristik unik yang memengaruhi interaksi konsumen dengan merek dan bagaimana mereka memenuhi kebutuhan psikologis.
Solomon juga membahas tentang konsep teori identitas sosial, persepsi konsumen, dan pengaruh sosial dalam perilaku konsumen di media sosial. Dengan pemahaman ini, perusahaan dapat merancang strategi pemasaran yang lebih efektif sesuai dengan karakteristik unik setiap platform media sosial. Beberapa tips yang dapat diterapkan adalah mengenali kebutuhan psikologis konsumen di setiap platform, menyusuaikan pesan dengan identitas sosial platform, memahami pengaruh sosial di setiap platform, dan mengikuti tren serta beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Dengan demikian, pemahaman perilaku konsumen di media sosial dapat membantu perusahaan dalam merancang strategi pemasaran yang lebih efektif dan relevan.