Industri otomotif Indonesia mencatatkan kinerja positif di pasar global, dengan jumlah ekspor mobil buatan dalam negeri mencapai 39.921 unit pada bulan Maret 2025, naik sekitar 8,5% dari bulan sebelumnya. Permintaan global terhadap kendaraan produksi Indonesia terus tinggi, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Toyota masih menjadi penguasa ekspor otomotif Tanah Air dengan jumlah ekspor sebanyak 13.859 unit, mengalami peningkatan sekitar 17,2% dari bulan sebelumnya.
Di posisi kedua, Daihatsu mencatatkan ekspor 8.637 unit, setara dengan 22,6% pangsa ekspor nasional. Sementara Mitsubishi Motors mengikuti di posisi ketiga dengan total ekspor 9.226 unit. Hyundai juga aktif memproduksi kendaraan di Indonesia dan mencatatkan ekspor sebanyak 4.216 unit. Merek lain seperti Suzuki, Honda, dan Isuzu juga turut aktif dalam ekspor, meskipun dalam jumlah yang lebih kecil.
Total ekspor mobil dari Indonesia pada kuartal pertama 2025 mencapai 110.133 unit, diprediksi akan terus bertambah dengan penguatan permintaan dari pasar ekspor utama seperti Filipina, Thailand, Timur Tengah, dan Amerika Selatan. Indonesi terus menjadi basis produksi dan ekspor kendaraan untuk pasar regional dan global, menunjukkan ketahanan yang baik meski tengah menghadapi tekanan pasokan dan logistik.