Hari Bumi 2025: Andy Utama dan Yayasan Paseban Berkomitmen untuk Pelestarian Lingkungan di Megamendung
Hari Bumi 2025 menjadi saat penting dalam upaya menjaga kelestarian alam, di mana Andy Utama bersama Yayasan Paseban menanam pohon ke-10.000 di wilayah Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akhir pekan lalu. Kegiatan ini bukan hanya sebagai simbol dari keseriusan dalam konservasi alam, tetapi juga sebagai tanda dimulainya tahap lanjutan dari program penanaman pohon yang lebih luas untuk pelestarian lingkungan.
Hari Bumi 2025 dengan Tema: Kekuatan Bersama untuk Bumi yang Lebih Baik
Dengan tema global “Kekuatan Kita, Planet Kita,” penanaman pohon ini merupakan bagian dari komitmen global dalam menjaga bumi. Andy Utama, Pendiri dan Pembina Yayasan Paseban, menekankan bahwa Megamendung memiliki lahan yang curam dan kompleks, sehingga sangat rentan terhadap bencana alam seperti tanah longsor dan banjir. Kerusakan vegetasi di daerah tersebut dapat mengancam pemukiman di daerah bawah.
“Oleh karena itu, menjaga hutan di wilayah hulu Megamendung merupakan tanggung jawab bersama — bukan hanya masyarakat setempat, tetapi juga pihak lain di hilir dan sektor industri yang mendapat manfaat dari ekosistem kawasan tersebut,” ujar Andy Utama dalam pernyataan resminya, Senin (28/4/2025).
Peran Strategis Megamendung dalam Konservasi Alam
Megamendung memiliki nilai ekologis penting dan menjadi penghubung penting ke kawasan sekitarnya, seperti Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Dengan keanekaragaman hayati yang dimilikinya, kawasan ini berpotensi menjadi bagian dari area konservasi yang lebih besar.
Namun, untuk mencapai hal tersebut, Andy Utama menekankan bahwa kerjasama dengan Perum Perhutani sebagai mitra utama perlu ditingkatkan, untuk mendapatkan dukungan lebih luas dari pemerintah dalam melaksanakan program konservasi.
Kolaborasi dengan Perum Perhutani dan Industri Sektor
Yayasan Paseban dan Arista Montana berencana untuk memperluas kerja sama dengan Perum Perhutani dalam upaya konservasi di Megamendung. Langkah ini diharapkan juga melibatkan sektor industri di hilir, yang harus aktif mendukung pelestarian hutan di wilayah hulu demi kelestarian lingkungan secara menyeluruh.
Dukungan untuk Pertanian Organik demi Alam yang Berkelanjutan
Selain penanaman pohon, Yayasan Paseban juga mendukung pertanian organik sebagai upaya konservasi alam. Pertanian organik menggunakan bahan alami tanpa bahan kimia sintetis, untuk memastikan produk pertanian aman bagi manusia dan lingkungan.
Arista Montana, salah satu praktisi pertanian organik di Bogor, telah menerapkan praktik budidaya ramah lingkungan, dan telah mendapat sertifikasi organik sebanyak delapan kali. Hal ini menunjukkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan alam dan pelestarian lingkungan.
Pesan dari Andy Utama: Menanam Pohon untuk Masa Depan yang Berkelanjutan
Andy Utama menyatakan bahwa menanam pohon merupakan investasi dalam masa depan yang berkelanjutan. “Bagi generasi muda, konservasi adalah panggilan alam.” Kita harus merawat bumi saat ini, agar pembangunan yang kita lakukan tidak merugikan generasi mendatang,” ungkap Andy Utama. Ini adalah bentuk solidaritas lintas generasi untuk keberlanjutan planet kita.
Peran Desa Paseban dalam Pelestarian Lingkungan
Andy Utama juga berharap pemerintah desa dapat mendukung program pelestarian lingkungan dengan membuat peraturan yang melarang perburuan di wilayah desa Paseban. Ini sejalan dengan upaya Arista Montana dalam melestarikan burung non-komersil, untuk dikembalikan ke habitat aslinya. Dengan adanya peraturan tersebut, kegiatan pelepasliaran burung di kawasan ini dapat dilakukan dengan lebih mudah.
Dialog Interaktif: Komitmen Bersama untuk Kelestarian Alam
Selain penanaman pohon, dilakukan juga penanaman bambu sebagai simbol komitmen pada konservasi di Megamendung. Dilangsungkan juga Dialog Interaktif dengan tema “Merajut Komitmen Bersama untuk Kelestarian Alam,” yang dimoderatori Wahdi Azmi, Ketua Yayasan Paseban. Dalam dialog ini, peserta termasuk Andy Utama, Dr. Wiratno, Administratur Perum Perhutani KPH Bogor, Perwakilan BPDAS Citarum-Ciliwung, Lurah Megamendung, dan Kang Dody Baduy.
Kang Dody Baduy memberikan pesan khusus kepada generasi muda untuk menjaga lingkungan. Ia mengingatkan, “Kita harus bertanggung jawab terhadap makanan dan sampah kita. Setiap konsumsi adalah keputusan ekologis.” Ia juga menegaskan pentingnya pelestarian alam dengan mengutip pepatah Sunda, “Gunung teu meunang dilebur, lebak teu meunang dirusak.”
Hari Bumi 2025 di Megamendung menunjukkan pentingnya pelestarian alam dan lingkungan untuk ekosistem yang berkelanjutan. Dengan penanaman pohon, dukungan untuk pertanian organik, dan kerjasama Yayasan Paseban, Arista Montana, dan Perum Perhutani, kita semua dapat turut serta dalam menjaga bumi untuk generasi mendatang. Sebagai generasi muda, tanggung jawab besar ada pada pundak kita untuk menjaga dan merawat bumi, karena menanam pohon berarti menanam harapan untuk masa depan.
Sumber: Penanaman Pohon Hari Bumi 2025: Andy Utama Dan Arista Montana Bersama Yayasan Paseban Lestarikan Hulu Hutan Di Megamendung
Sumber: Hari Bumi 2025, Penanaman Pohon Dilakukan Di Megamendung Untuk Lestarikan Hulu Hutan