Komunikasi politik memegang peran penting dalam hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Arti komunikasi politik sendiri adalah proses penyampaian pesan politik baik secara verbal maupun non-verbal dengan tujuan mempengaruhi sikap dan pemikiran politik masyarakat. Proses ini melibatkan komunikator politik yang merupakan pihak yang mengirimkan pesan politik, pesan politik yang merupakan isi informasi, media politik sebagai sarana penyampaian pesan, komunikan atau sasaran politik sebagai penerima pesan politik, dan feedback sebagai respon dari komunikan.
Fungsi komunikasi politik sangat penting dalam sistem politik untuk memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat, mempertahankan nilai-nilai tradisi politik, mendidik masyarakat tentang sistem politik, serta mendorong perubahan sosial dan politik yang positif. Komunikasi politik juga berperan sebagai kontrol sosial dengan memberikan ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapat, sehingga dapat meningkatkan partisipasi politik publik. Dengan demikian, komunikasi politik tidak hanya menyampaikan pesan, tetapi juga membentuk opini, memotivasi, dan menjaga stabilitas politik dalam masyarakat.