Bupati Bengkalis, Kasmarni, melalui Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Johansyah Syafri, mengajukan permohonan kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis untuk meningkatkan kerja sama dalam meningkatkan pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) serta menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di wilayah tersebut. Menurut Johansyah, upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak merupakan prioritas dalam pembangunan kesehatan, dan RSUD Bengkalis memiliki peran penting sebagai rumah sakit strata madya yang mampu memberikan pelayanan kesehatan spesialis secara terintegrasi. Dalam kunjungan tim visitasi dari RSUP Dr. Djamil Padang, diharapkan adanya bimbingan, masukan, dan evaluasi yang konstruktif untuk membantu RSUD Bengkalis meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak. Johansyah juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi yang baik dalam mendukung terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas dan optimal bagi masyarakat Bengkalis.
Selain itu, tujuan dari kegiatan pengampuan layanan kesehatan ibu dan anak adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan tersebut melalui berbagai upaya teknis, penguatan jejaring, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan memastikan standar pelayanan yang optimal. Direktur RSUD Bengkalis, Azahari Effendy, berharap agar kegiatan visitasi ini dapat berjalan dengan sukses dan mendorong RSUD Bengkalis menjadi pelayanan kesehatan yang lebih baik. Diharapkan dengan kolaborasi yang baik antar semua pihak terkait, RSUD Bengkalis dapat meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak demi kesejahteraan masyarakat Bengkalis secara keseluruhan.
Peningkatan Sinergi RSUD Bengkalis untuk Reduksi AKI dan AKB
