Tsamara Amany, seorang tokoh pemuda nasional, mengulas peran anak muda dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam dakwah Islam yang moderat. Dalam sebuah talkshow di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Tsamara menyoroti dampak besar dari perubahan cara generasi muda berinteraksi dengan nilai-nilai psikologis, spiritual, dan pengetahuan keislaman. Dia juga meluncurkan platform kecerdasan buatan Aiman Aisha untuk memfasilitasi akses pengetahuan Islam yang otentik. Tsamara menekankan bahwa AI tidak hanya digunakan untuk efisiensi atau hiburan semata, melainkan juga sebagai wadah bagi generasi muda mencari makna dan kebenaran spiritual. Ia menyoroti pentingnya dakwah melalui AI dikembangkan dengan pendekatan empatik, inklusif, dan tidak menghakimi. Tsamara juga mendorong keterlibatan aktif anak muda dalam pengembangan konten yang relevan dan menyentuh emosi generasi saat ini. Ia menyerukan teknologi sebagai jembatan untuk menyampaikan nilai-nilai Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam. Acara tersebut dihadiri oleh narasumber dari Kementerian Agama, pakar AI, dan ratusan peserta dari kalangan mahasiswa dan pegiat dakwah digital.