Home Berita 79 Persen Yahudi Israel Abaikan Kelaparan dan Penderitaan Gaza

79 Persen Yahudi Israel Abaikan Kelaparan dan Penderitaan Gaza

Mayoritas besar warga Yahudi Israel mengaku tidak peduli dengan kelaparan dan penderitaan yang dialami warga Palestina di Jalur Gaza, menurut hasil survei terbaru yang dirilis oleh Viterbi Family Center for Public Opinion and Policy Research di Israel Democracy Institute. Survei tersebut menunjukkan bahwa 79 persen warga Yahudi Israel menyatakan “tidak terlalu terganggu” atau “tidak terganggu sama sekali” oleh kondisi kemanusiaan di Gaza. Di sisi lain, 86 persen warga Arab Israel mengaku “sangat terganggu” atau “agak terganggu” dengan situasi tersebut.

Perbedaan tajam dalam persepsi terhadap penderitaan di Gaza juga terlihat di kalangan masyarakat Yahudi. Di kelompok Yahudi sayap kiri, 70 persen responden menyatakan terganggu dengan kondisi di Gaza. Meskipun sebagian besar responden Yahudi percaya bahwa Israel telah berupaya menghindari penderitaan warga sipil di Gaza, hanya 22,5 persen responden Arab Israel yang memiliki pandangan serupa. Sebagian responden arab percaya bahwa Israel sebenarnya bisa mengurangi penderitaan warga Gaza secara signifikan, tetapi memilih untuk tidak melakukannya.

Selain itu, survei juga mencakup pandangan publik terhadap kekerasan pemukim Yahudi di Tepi Barat. Sejumlah responden menilai bahwa pasukan keamanan terlalu lunak dalam menangani pelaku kekerasan terhadap pasukan Israel (IDF) dan aparat keamanan lainnya. Meskipun demikian, ada juga pandangan yang menyatakan bahwa pemukim yang melakukan tindakan kekerasan terhadap warga Palestina diperlakukan terlalu lunak oleh badan penegak hukum. Survei ini dilakukan secara daring dan melalui telepon antara 27-31 Juli 2025, dengan 601 responden di atas 18 tahun yang mewakili populasi dewasa di Israel.

Source link

Exit mobile version