Sunday, September 21, 2025

5 Tips Mengatasi Frustrasi...

Arini merasa frustrasi di rumah karena tidak bisa menemukan Angga. Dia mulai melempar...

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...
HomeBerita79 Persen Yahudi...

79 Persen Yahudi Israel Abaikan Kelaparan dan Penderitaan Gaza

Mayoritas besar warga Yahudi Israel mengaku tidak peduli dengan kelaparan dan penderitaan yang dialami warga Palestina di Jalur Gaza, menurut hasil survei terbaru yang dirilis oleh Viterbi Family Center for Public Opinion and Policy Research di Israel Democracy Institute. Survei tersebut menunjukkan bahwa 79 persen warga Yahudi Israel menyatakan “tidak terlalu terganggu” atau “tidak terganggu sama sekali” oleh kondisi kemanusiaan di Gaza. Di sisi lain, 86 persen warga Arab Israel mengaku “sangat terganggu” atau “agak terganggu” dengan situasi tersebut.

Perbedaan tajam dalam persepsi terhadap penderitaan di Gaza juga terlihat di kalangan masyarakat Yahudi. Di kelompok Yahudi sayap kiri, 70 persen responden menyatakan terganggu dengan kondisi di Gaza. Meskipun sebagian besar responden Yahudi percaya bahwa Israel telah berupaya menghindari penderitaan warga sipil di Gaza, hanya 22,5 persen responden Arab Israel yang memiliki pandangan serupa. Sebagian responden arab percaya bahwa Israel sebenarnya bisa mengurangi penderitaan warga Gaza secara signifikan, tetapi memilih untuk tidak melakukannya.

Selain itu, survei juga mencakup pandangan publik terhadap kekerasan pemukim Yahudi di Tepi Barat. Sejumlah responden menilai bahwa pasukan keamanan terlalu lunak dalam menangani pelaku kekerasan terhadap pasukan Israel (IDF) dan aparat keamanan lainnya. Meskipun demikian, ada juga pandangan yang menyatakan bahwa pemukim yang melakukan tindakan kekerasan terhadap warga Palestina diperlakukan terlalu lunak oleh badan penegak hukum. Survei ini dilakukan secara daring dan melalui telepon antara 27-31 Juli 2025, dengan 601 responden di atas 18 tahun yang mewakili populasi dewasa di Israel.

Source link

Semua Berita

Review: Senjata Canggih Sangat Mahal

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga yang mahal sehingga Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI disetujui mendapatkan anggaran sebesar Rp187,1 triliun pada tahun 2026 oleh DPR RI. Hal ini disampaikan Agus di kawasan...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar: Anak Perempuan Tewas

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan penyebab kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Manunggal 31 Makassar pada Sabtu malam, 20 September 2025. Delapan unit...

Tragis! Pasangan Lansia di Lhokseumawe Tewas dalam Kebakaran – Berita Terbaru Tewas dalam Kebakaran

Pasangan suami-istri lanjut usia (lansia) dikabarkan meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran api yang membakar rumah mereka di jalan Blang Malo Gg Pandan, Desa Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh pada Jumat, 19 September 2025. Pasangan ini,...

Kategori Berita