Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie, meminta masyarakat untuk tidak terjerumus dalam siklus aksi fisik yang berpotensi memicu kerusuhan. Melalui akun media sosial pribadinya, Jimly menyerukan agar aspirasi disampaikan secara damai dan bijak melalui kanal digital. Ia menekankan pentingnya untuk menghindari aksi fisik setidaknya dalam satu bulan ke depan dan memanfaatkan media sosial sebagai wadah untuk menyuarakan pendapat. Menurut Jimly, situasi yang masih rawan memerlukan kewaspadaan agar energi masyarakat tidak terbuang pada tindakan destruktif. Kanal digital diharapkan dapat menjadi sarana untuk dialog yang efektif antara publik, pemerintah, dan DPR guna memperbaiki tata kelola kelembagaan. Jimly juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah percaya pada narasi provokatif dan hoaks yang bertujuan memperkeruh suasana. Pihak kepolisian juga menegaskan pentingnya verifikasi informasi sebelum mempercayai atau menyebarkannya serta mendorong penggunaan media massa sebagai sumber informasi yang kredibel. To see more related news, visit the main page: www.viva.co.id/berita/nasional/1847089-jimly-asshiddiqie-ingatkan-masyarakat-tak-terpengaruh-narasi-provokasi.
