Jerome Polin, seorang influencer dan kreator konten, menyerahkan dokumen 17+8 Tuntutan Rakyat kepada DPR pada Kamis, 4 September 2025. Dia menekankan pentingnya mengawal proses agar tuntutan tersebut diwujudkan dalam kebijakan nyata. Dokumen tersebut merangkum isu-isu penting yang mencerminkan keresahan masyarakat, seperti kekerasan aparat terhadap sipil, transparansi penggunaan anggaran DPR, perlindungan buruh, upah yang layak, PHK, penegakan hukum yang berkeadilan, perpajakan, dan UU Perampasan Aset Koruptor. Jerome menyatakan bahwa saatnya bagi rakyat didengar, hak masyarakat dijunjung tinggi, dan perubahan yang lebih baik diwujudkan untuk masa depan Indonesia. Setelah menyampaikan dokumen secara resmi kepada DPR, Jerome menegaskan bahwa perjuangan tidak boleh berhenti di situ dan semua pihak harus terus mengawal dan mendesak agar tuntutan rakyat dapat dipenuhi, tidak hanya berhenti pada penyerahan dokumen semata.