Polda Jawa Timur akan mengambil tindakan hukum terkait ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo. Proses identifikasi korban hampir selesai dan Polda Jatim akan melanjutkan ke tahap penyidikan setelah itu. Tim Disaster Victim Identification masih dalam proses identifikasi jenazah korban. Polda Jatim juga akan mengevaluasi struktur bangunan dengan pengambilan sampel tulangan dan beton. Proses identifikasi korban terus berlanjut sambil meminta dukungan dari semua pihak. Sejauh ini, 34 korban dari 67 kantong jenazah telah teridentifikasi, dan keluarga korban menuntut penegakan hukum terkait kejadian tragis ini.

