Warga Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), merasa cemas dan takut dengan keberadaan preman yang masih berkeliaran setelah terjadi pengeroyokan terhadap Pendeta Padriadi (Andy), yang dipimpin oleh Marnakok Sitanggang. Aksi intimidasi yang dilakukan oleh para pelaku telah membuat ketegangan di wilayah hukum Sergai semakin meningkat. Para pelaku yang juga sering membawa senjata tajam disebut mengabaikan keamanan warga dan tidak takut dengan kehadiran polisi.
Warga yang merasa terganggu telah melaporkan kasus ini ke Polres Sergai namun hingga saat ini anak buah dari Nakko Sitanggang masih belum tertangkap. Tindakan preman-preman tersebut tidak hanya terbatas pada intimidasi, namun juga mencoba mendatangi rumah korban dengan dalih perdamaian yang justru menimbulkan rasa khawatir dan resah di kalangan masyarakat. Masyarakat khawatir bahwa pelaku utama pengeroyokan akan mendapatkan vonis yang ringan karena beberapa anak buah belum berhasil ditangkap.
Salah satu pelaku, Rony Purba, sering diketahui berkumpul di gubuk di Pantai Klang dan menggunakan anjing herder untuk mengintimidasi korban. Tidak hanya itu, ia juga pernah merusak HP korban namun mengembalikannya setelah diperbaiki. Polisi telah menyita sekitar 10 kelewang yang digunakan oleh kelompok ini namun keberadaan anak buah masih membuat masyarakat resah.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sergai, H. Hasful Huznain, SH, menekankan pentingnya penuntasan kasus hingga akar-akarnya oleh aparat kepolisian. Ia meminta agar Nakko Sitanggang serta anak buahnya ditangkap untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat mengingat aksi kriminal dan peredaran narkoba di Sergai semakin meresahkan. Meskipun Polres Sergai telah berhasil menangkap Nakko Sitanggang beserta beberapa barang bukti, namun keberadaan anak buah yang masih bebas membuat langkah penyelesaian kasus ini masih terbuka.
Dalam situasi yang memunculkan kekhawatiran di masyarakat, warga berharap agar Kapolda Sumut dan Kapolres Sergai segera mengambil langkah tegas untuk menindaklanjuti penangkapan seluruh pelaku pengeroyokan demi mengembalikan keamanan dan ketertiban di wilayah Sergai.

